KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memastikan jika layanan di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, berjalan normal menyusul adanya beberapa ruangan yang disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di Sidoarjo, Jumat, telah melakukan rapat koordinasi dengan Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala BKD Sidoarjo Makhmud terkait dengan layanan di kantor tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dan dipastikan layanan tetap berjalan seperti biasa,” katanya saat dikonfirmasi via telepon.
Disinggung terkait dengan aparatur sipil negara (ASN) yang ditangkap oleh KPK dirinya mengatakan jika sampai saat ini masih belum bisa memberikan statemen pasti.
“Saya tidak tahu kalau itu,” katanya.
Dari info yang dihimpun, KPK mulai melakukan pemeriksaan sejumlah ASN di Sidoarjo tersebut sejak Kamis (25/1). Para ASN yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sebanyak tiga orang dan juga pegawai bank.
Pihak KPK belum memberikan statemen secara resmi terkait dengan operasi kasus apa yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo tersebut sekalipun sudah melakukan penyegelan beberapa ruangan di kantor BPPD Sidoarjo.
Pelayanan di kantor BPPD Sidoarjo juga tampak sepi, usai dilakukan penyegelan ruangan. Ruangan yang disegel tersebut salah satunya ruang Kabid Pajak Daerah BPHTB. (bbs/sat)
