Khofifah Gerak Cepat, Instruksikan Pemasangan Bronjong di Titik Rawan Longsor Cangar

oleh -554 Dilihat

KILASJATIM.COM, Mojokerto – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan membangun tanggul dan bronjong guna memperkuat kontur tanah di kawasan rawan longsor Cangar, Kabupaten Mojokerto. Langkah ini diambil menyusul terjadinya longsor yang sempat menutup akses jalan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk segera melakukan pembangunan bronjong di sisi tebing yang longsor. Bronjong akan dibangun dengan model terasering untuk memberikan penguatan struktur tanah.

“PU Bina Marga akan membangun bronjong di sisi kanan tebing, setinggi 70 meter dengan model terasering, untuk memperkuat kontur tanah,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi longsor, Minggu (6/4/2025).

Saat ini, longsoran tanah masih menyisakan tiga batang pohon besar yang melintang dan menutup jalan. Pohon-pohon tersebut akan ditebang dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum pemasangan bronjong kawat dilakukan.

“Kita akan rapikan dulu agar proses terasering bisa berjalan. Di sisi jurang juga akan dilakukan penguatan dari tekstur tanah yang ada,” jelas Khofifah.

Tekstur yang dimaksud, menurutnya, adalah bagian dari upaya membentuk tanggul yang berfungsi untuk memperkuat jalan yang terdampak longsor.

Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja, menjelaskan bahwa pembangunan bronjong terasering ini dirancang untuk membentuk pondasi penahan longsoran yang kuat. Struktur ini akan membantu mencegah terjadinya longsor susulan.

“Kita harapkan dengan model terasering ini akan terbentuk pondasi yang mampu menahan tekanan tanah dari atas,” ujarnya.

Bronjong terasering yang dibangun akan memiliki tinggi 10 meter, dengan panjang ke arah tebing mencapai 70 meter dan panjang di sepanjang sisi jalan sekitar 40 meter.

Baca Juga :  Jatim Raih Penghargaan BNPT, Gubernur Khofifah: Wujud Keberhasilan Sinergitas Cegah Terorisme dan Radikalisme

Meski belum ada kepastian mengenai total anggaran proyek, pembangunan tanggul dan bronjong ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan.

“Kita belum bisa sebutkan anggarannya, tetapi estimasi waktu pengerjaan adalah sekitar satu bulan,” tambah Edy.

Langkah cepat ini diharapkan mampu memulihkan akses transportasi di kawasan Cangar dan mencegah bencana longsor serupa di masa depan.(FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.