KILASJATIM.COM, LUMAJANG – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Kabupaten Lumajang akhirnya terbentuk.
Melalui Konfercab yang dihadiri 14 wartawan di Kantor KONI Lumajang, Selasa (24/10/2023) malam, Mujibul Choir terpilih sebagai ketua secara aklamasi.
Pengurus PWI Persiapan Lumajang kemudian dilantik di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (25/10/2023).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim. Dalam pelantikan itu dihadiri oleh Ketua PWI Jember, Forkopimda, Para Kepala OPD, dan puluhan undangan.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Persiapan Lumajang Mujibul Choir menyampaikan, setelah dilantik, pihaknya akan fokus beberapa hal.
Diantaranya akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke para kepala sekolah dan kepala desa. Karena selama ini banyak kades dan kepala sekolah yang mengaku resah dengan keberadaan oknum wartawan.
“Akan kita berikan wawasan terkait tugas yang sebenarnya dari wartawan,” ucapnya.
Lanjutnya, PWI Lumajang juga siap berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melawan hoaks. Agar masyarakat tahu mana berita yang benar dan mana yang salah.
Baca Juga: Soal Jasmas di Babakan Lumajang yang Tidak Sampai ke Masyarakat, Begini Respon Akademisi
PWI Lumajang juga siap bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan daerah. “Kami siap bersinergi, diantaranya membantu publikasi dan promosi potensi dari Lumajang,” ujarnya.
Kemudian Choir ingin PWI Lumajang bisa meningkatkan profesionalitas wartawan di Lumajang. Diantaranya dengan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Agar wartawan di Lumajang lebih hebat dalam berkarya,” pungkasnya.
Sementara Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno berharap PWI Persiapan Lumajang terus bersinergi dengan Pemkab Lumajang dan jajaran lainnya. “Kemudian jangan anti kritik,” ujarnya.
Kemudian Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menegaskan, setelah pengurus PWI Lumajang dilantik, artinya seluruh daerah di Jawa Timur sudah ada PWI.
Ia berharap PWI Lumajang bisa meningkatkan kapasitas wartawan di Lumajang. “Kemudian yang paling penting bisa mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Kemudian PWI Lumajang juga harus bisa menjadi kontrol sosial. “Sedekat apapun dengan pejabat, harus bisa ambil jarak dan independen,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam sambutannya, bersyukur akhirnya PWI Lumajang terbentuk. Ia berharap PWI Lumajang bisa memberikan sosialisasi terkait proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang.
“Kami ingin bersinergi sehingga proses pembangunan di Lumajang diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian memasuki tahun politik, berharap PWI ikut berperan melawan hoaks. Diantaranya dengan cek dan ricek informasi terlebih dahulu. sis
