Kembangkan Startup, KemenkopUKM Gelar Workshop Kolaborasi

oleh -544 Dilihat

Foto: Ist/Pemkot Malang

KILASJATIM.COM, Malang – Dalam rangka membantu perkembangan iklim startup di Kota Malang, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Workshop Kolaborasi Pengembangan Startup di Whiz Prime Basuki Rahmat, Jumat (28/9/2023).

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Kepala Diskopindag Kota Malang Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, M.M menyampaikan terima kasih kepada Kemenkopukm yang telah menggelar workshop ini di Kota Malang. Menurutnya dengan total penduduk kurang lebih 800.000 penduduk dan juga pendatang yang sebagian besar pelajar dari luar daerah, Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa dalam perkembangan perusahaan rintisan.

“Di Kota Malang ini ada sekitar 80.000 pelaku UMKM, yang sudah dikurasi ada sekitar 21.000, yang sudah berizin ada sekitar 5.250, dan yang bersertifikat halal sekitar 520. Jadi para pelaku UMKM di Kota Malang ini cukup besar karena Malang merupakan kota kedua barometer setelah Surabaya,” jelasnya.

Eko menambahkan, salah satu bentuk dukungan Pemkot Malang terhadap perkembangan iklim startup di Kota Malang adalah melalui pemanfaatan Malang Creative Center (MCC). MCC ini bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma oleh masyarakat. MCC juga merupakan wadah inkubator yang luar biasa yang menaungi 17 subsektor ekonomi kreatif.

Eko menyebutkan MCC diproyeksiakan tidak hanya menghasilkan produk, akan tetapi yang terpenting adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang mampu menggerakkan ekonomi Kota Malang. “Artinya MCC ini tidak hanya menjual barang, namun menciptakan dan mencetak SDM yang ke depan akan membangun ekosistem ekonomi unggulan di masing-masing sektor. Sampai saat ini sudah 2.000 event telah diselenggarakan dan sebanyak 130.000 orang sudah menerima manfaat dari MCC ini,” jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga :  AIPF Koneksikan Sektor Swasta dan Sektor Publik di Kawasan Indo-Pasifik ASEAN

Sementara itu Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, Ir. Siti Azizah, MBA menyatakan pihaknya siap untuk membantu para startup untuk berkembang. Dirinya juga mengatakan KemenkopUKM kini memiliki entrepreneur hub yang bisa dimanfaatkan startup untuk bisa berjejaring dengan banyak pihak.

“Kami sudah siap untuk membantu para startup ini untuk berkembang. Karena ini semua kita naungi dengan entrepreneur hub, yaitu platform untuk bertemunya kolaborator, wirausaha, mitra, pemerintah. Dan silahkan untuk ber-networking, karena itu terbuka untuk siapa saja yang berniat untuk berwirausaha,” terangnya.

Azizah menyebutkan saat ini merupakan waktu bagi Indonesia bangkit melalui startup. Menurutnya, Indonesia sebagai sebuah negara yang besar, memiliki potensi luar biasa dari sisi market, SDA, dan SDM. Jadi potensinya masih besar untuk startup terus berkembang. Maka dari itu Azizah berpesan kepada para perintis untuk tidak berhenti berjuang dan bisa mengabaikan asumsi bahwa startup tidak akan bertahan lama.

“Harapan kami acara ini bisa menjadi awal dari diskusi bagaimana kita bisa memperkuat, menambah dan memperlebar kolaborasi di antara semua pihak yang bisa sama-sama kita gerak bersama untuk peningkatan kewirausahaan di Indonesia,” pungkasnya. (nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.