Kejam! Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami Sendiri

oleh -311 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bekasi – Pembunuhan Mega Suryani Dewi (24) di tangan suaminya sendiri, Nando (25), menyita perhatian publik. Kasus ini terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Sebelum membunuh Mega, Nando sebelumnya pernah dilaporkan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

“Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya,” kata kakak Mega, Deden Suryana (27), di rumahnya Bekasi, Senin (11/9/2023).

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

“Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek,” katanya.

Deden mengatakan pada Kamis (7/9) malam, Nando menjemput Mega di tempat kerjanya. Setelah itu keduanya menjemput anak-anaknya di rumah Linda.

“Mungkin pulang dari sini mereka cekcok, dan tetangga juga sempat dengar, katanya Mega ngomong ‘gue capek bayarin utang lu terus’, terus ada suara tembok enggak tahu suara apaan, abis itu sudah enggak ada suara lagi,” tuturnya.

Pelaku sempat memandikan jenazah istrinya itu hingga bersih dan tak tersisa darah setelah membunuhnya.

Hal tersebut diungkap oleh Dewi selaku pemilik kontrakan tempat tinggal keduanya. Dewi mengatakan pelaku sempat memandikan jenazah korban setelah membunuhnya.

“Nggak ada (bercak darah), sudah dibersihkan semuanya. Korban pun sudah dimandikan bersih, bersih sekali,” kata Dewi, Senin (11/9).

Dewi mengatakan korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana namun ditutup selimut. Diduga pelaku membaringkan jenazah korban di atas tempat tidur setelah memandikannya.

Baca Juga :  Amankan dan Lindungi Transaksi,  GoPay Ajak Pengguna Aktifkan Fitur Biometrik   

“Tidak, telanjang bulat, tapi ditutupin selimut sampai leher. Jadi yang kelihatan sama suami saya itu cuma mukanya,” katanya.

Dewi menyampaikan suaminya sempat mengecek ke kamar kontrakan M pada Sabtu (9/9) dini hari. Pemilik kontrakan mengecek kamar korban setelah datang ibu korban ke kontrakannya.

“Mamanya Mega (korban) saat itu menggedor-gedor kamar anak saya,” katanya.

Dalam kondisi masih syok, orang tua korban menjelaskan kepada pemilik kontrakan bahwa putrinya sudah tidak bernyawa. Tak lama setelah kedatangan orang tua korban, polisi datang ke lokasi bersama pelaku. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.