Jemaah Haji Membanjiri Makkah, Ini 6 Hal Krusial yang Wajib Diperhatikan

oleh -482 Dilihat

Foto – Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi,

KILASJATIM.COM, Mekkah – Seiring berakhirnya fase layanan di Madinah, mayoritas jemaah haji kini telah bergeser ke Kota Makkah. Situasi di kawasan Masjidil Haram terpantau sangat padat, terutama menjelang waktu salat. Menyikapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, mengimbau jemaah untuk memperhatikan sejumlah hal krusial menjelang puncak ibadah haji.

Fauzin secara khusus mengingatkan jemaah agar tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah berulang-ulang, mengingat puncak haji atau yang dikenal dengan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) sudah di depan mata.

Berikut adalah beberapa imbauan penting dari pemerintah kepada jemaah haji Indonesia:

1. Batasi Umrah Sunah Berulang-ulang

Pemerintah Arab Saudi dan petugas haji Indonesia menyarankan agar jemaah tidak terlalu sering melakukan umrah sunah berulang. Aktivitas ini dikhawatirkan dapat menguras energi yang sangat dibutuhkan untuk puncak ibadah haji. Persiapan fisik adalah kunci untuk kelancaran pelaksanaan rukun haji.

2. Fokus Persiapan Fisik dan Mental

Petugas haji mendesak seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental menghadapi puncak haji. Waktu yang tersisa sebaiknya dimanfaatkan untuk memperdalam pemahaman manasik haji, termasuk melalui kegiatan bimbingan di hotel.

“Pemahaman yang baik tentang manasik haji ini akan sangat membantu dalam menjalani ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dengan khusyuk dan tertib,” jelas Fauzin.

3. Manfaatkan Masjid di Dalam Hotel

Mengingat suhu di Kota Makkah saat ini mencapai 41-43°C pada siang hingga sore hari, jemaah, terutama lansia dan kelompok rentan, sangat dianjurkan untuk beribadah di masjid-masjid yang tersedia di dalam hotel. Berdasarkan pendapat para ulama, seluruh wilayah Tanah Haram memiliki keutamaan yang sama dalam hal pahala salat, layaknya salat di Masjidil Haram.

Baca Juga :  Jelang Haji, Jemaah Diimbau Siapkan Fisik Hadapi Cuaca Ekstrem Arab Saudi

4. Selalu Bawa Identitas Diri

Setiap jemaah diingatkan untuk selalu membawa kartu identitas diri, kartu Nusuk, serta informasi mengenai nomor hotel dan kloter. Ini sangat penting untuk menghindari potensi tersesat atau kesulitan saat kembali ke penginapan.

5. Beribadah Bersama Rombongan

Jemaah yang hendak menuju Masjidil Haram diminta untuk tidak bepergian sendiri, melainkan bersama rombongan. Selain itu, jemaah diimbau untuk membawa tas kecil guna menyimpan sandal dan menghindari menitipkan sandal ke orang lain demi kenyamanan.

6. Jangan Ragu Minta Bantuan Petugas

Apabila menemui kendala, jemaah tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan petugas yang siap sedia di berbagai titik. Petugas muda dan kuat juga diimbau untuk saling membantu sesama jemaah, terutama para lansia.

Situasi di Makkah menjelang puncak haji 2025 memang semakin padat. Oleh karena itu, pemerintah melalui petugas haji terus mengingatkan jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan, mempersiapkan fisik dan mental, serta menghindari aktivitas yang berlebihan demi kelancaran dan kekhusyukan ibadah haji.(pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.