Jangan Remehkan Nelayan Pacitan! Trik Membaca Cuaca-Iklim-Alat Pengamatan Hingga GPS Sudah Dikuasai

oleh -420 Dilihat

KILASJATIM.COM, Pacitan – Jangan remehkan nelayan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Para nelayan di Pacitan diberikan pelatihan terkait pemanfaatan informasi cuaca dalam bidang maritim mulai pengertian cuaca dan iklim, alat-alat pengamatan, cuaca ekstrem dan dampaknya, cara membaca GPS, dan tata cara akses informasi cuaca.

Pelatihan ini berasal dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak yang menggelar SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) di Pelabuhan Tamperan, Pacitan, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta nelayan yang berasal dari pesisir Pacitan. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR-RI Ibu Sri Wahyuni, Bupati Pacitan yang diwakili oleh Asisten II Bupati, Bapak Ir. T. Andi Faliandra, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, Koordinator BMKG Jawa Timur Taufiq Hermawan.

Dalam sambutannya melalui zoom, Sri Wahyuni, mengatakan sangat mendukung kegiatan SLCN ini karena sangat penting bagi nelayan dalam melaksanakan kegiatan di laut.

“Kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan di lokasi lain khususnya di wilayah Jawa Timur,” katanya.

Menurut Kepala Pusat Metereologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam Portal Inawis nelayan dapat mengakses berbagai informasi maritim secara gratis, mulai kondisi cuaca di laut, kecepatan angin, gelombang, hingga tempat berkumpulnya ikan. Melalui portal ini para nelayan dapat merencanakan aktivitas melaut dengan lebih baik lagi.

“Ini adalah program pemerintah melalui BMKG dalam rangka mendukung kedaulatan pangan khususnya di bidang perikanan. BMKG membina nelayan agar menjadi nelayan yang hebat, selamat dan sejahtera melalui SLCN,” katanya.

Bupati Pacitan melalui Asisten II Andi Faliandra menyampaikan bahwa Kabupaten Pacitan mempunyai potensi dalam bidang wisata dan perikanan yang besar sehingga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BMKG.

Baca Juga :  Pertamina MOR 5 Kirim 30 Operator SPBU ke Palu dan Donggala

“Sekolah Lapang Cuaca Nelayan untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan para nelayan harus sering digelar,” pintanya.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada narasumber terkait pengalaman di laut.

Dari hasil pre test dan post tes yang meningkat dapat dilihat bahwa peserta bisa memahami seluruh materi yang diberikan. Dan nantinya diharapkan dapat di aplikasikan untuk menunjang kegiatan di laut. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.