KILASJATIM.COM, SURABAYA – Siti Marwiyah Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menilai sosok Mugiyanto Sipin yang dilantik sebagai wakil menteri (Wamen) Hak Azasi Manusia di Kementerian HAM dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, layak disebut sebagai inspirator bagi segenap civitas akademika Unitomo.
Penunjukan Mugi sapaan Mugiyanto Sipin menurut Siti Marwiyah Rektor Unitomo menjadikannya turut bangga dan mengapresiasi Mugi sebagai Wakil menteri HAM. “Semoga kiprahnya di pemerintahan semakin menguatkan upaya penegakan HAM di Indonesia, dan Mugi juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda karena semangat belajarnya yang tinggi,” terang Siti Marwiyah, Selasa (22/10/2024).
Sementara itu, Priyanto, Dekan FIA Unitomo, saat ditanya tentang sosok Mugiyanto Sipin membenarkan bahwa Mugi benar adalah mahasiswa Unitomo Surabaya. “Ya benar. Mugi tercatat sebagai mahasiswa kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di program studi S-2 MIA angkatan tahun 2024,” papar Priyanto.
Sesuai ketentuan yang diatur dalam Permendikbudristek 41/2021, tambah Priyanto, perkuliahan kelas RPL bisa ditempuh secara online maupun offline dengan masa kuliah yang lebih singkat karena memperhitungkan pendidikan formal, informal dan pengalaman kerja mahasiswa sebagai capaian pembelajaran yang diakui ke dalam satuan SKS.
Mugiyanto Sipin, dikenal sebagai aktivis pro demokrasi yang pernah menjadi korban penculikan di tahun 1998. Mugi dilantik menjadi Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) di Kementerian HAM yang baru dibentuk, pecahan dari Kementerian Hukum dan HAM di periode sebelumnya.
Mugi juga dikenal sebagai aktivis yang gigih memperjuangkan HAM sejak muda. Ia pernah bergabung dengan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) di era 1990 an, serta tergabung dalam Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) dan menjadi ketua organisasi tersebut selama periode 2000 – 2014.
Tidak hanya aktif di tingkat nasional, Mugi juga terlibat di Federasi Asia Melawan Penghilangan Paksa (Afad) dan bekerja sama dengan International NGO Forum on Indonesian Development (Infid). Terakhir, di era Presiden Joko Widodo, Mugi dipercaya sebagai tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Masih tercatat sebagai mahasiswa FIA Unitomo, tentunya penunjukan Mugi sebagai Wamen HAM mengejutkan jajaran sivitas akademika Unitomo. Ini karena Mugi saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa di program studi S2 Magister Ilmu Administrasi (MIA) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unitomo.(tok)
