Foto : Kepala OIKN Basuki Hadimuljono
KILASJATIM.COM, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa sejumlah investor asing telah menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu di antaranya adalah Citadel Group Sdn Bhd dari Malaysia, yang berencana membangun kawasan permukiman di wilayah IKN.
“Ada satu dari luar, Citadel dari Malaysia, itu untuk pemukiman ya,” kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Jumat (3/1/2025).
Basuki menjelaskan bahwa Citadel telah memulai tahapan awal pelaksanaan proyeknya. “Yang groundbreaking belum, baru Citadel,” ujarnya.
Selain Citadel, Basuki juga menyebut adanya keterlibatan investor asal Jepang, Sojitz Corporation, yang sedang dalam tahap awal proses partisipasi pembangunan. “Ada Sojitz, tapi baru proses itu,” tambahnya.
Diketahui, Citadel Group Sdn Bhd merupakan salah satu dari tiga perusahaan yang melakukan kunjungan ke IKN pada awal tahun ini. Selain Citadel, perusahaan lainnya adalah Seven Seasons Preservation Sdn Bhd dan Ranhill Utilities Berhad, keduanya juga berasal dari Malaysia.
Seven Seasons Preservation bergerak di bidang energi berkelanjutan, sedangkan Ranhill Utilities adalah penyedia suplai air. Ketiganya menunjukkan minat yang kuat untuk berkontribusi pada proyek strategis nasional ini.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, sebelumnya menyebut bahwa investor asal Malaysia menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap proyek pembangunan IKN.
“Malaysia telah menambah Letter of Intent (LoI) mereka kepada kita, yang mana menjadi negara asing terbanyak yang memberikan LoI. Perlu diingat, dua perusahaan mereka juga telah memasuki uji kelayakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pembangunan Hunian ASN,” jelas Agung.
Dengan keterlibatan investor asing ini, pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi pusat kegiatan baru yang berkelanjutan serta modern. (den)