Investasi Property di Australia Lebih Menjanjikan dan Aman

oleh -1040 Dilihat

Deputy Project Sales Director Crown Group, Jefry Irawan bersama Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings saat di Surabaya Rabu (9/10)

SURABAYA, kilasjatim.com: –
Crown Group industri properti terbesar kelas dunia berhasil meyakinkan warga Australia maupun warga Indonesia untuk berinvestasi hingga berhasil membawa proyek Crown menempati urutan dua dalam berinvestasi property di luar negeri.

Deputy Project Sales Director Crown Group, Jefry Irawan mengatakan, proyek property di Australia didominasi buyer asal Indonesia tak terkecuali warga Surabaya juga tertarik berinvestasi di proyek tersebut.

“Umumnya buyer Indonesia membeli properti di Australia, untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal anak-anak nya selama studi di Australia dan sekaligus untuk berlibur dan investasi karena harga apartemen atau property di negara tersebut tidak akan turun,” selain itu mereka juga menganggap investasi properti lebib menjanjikan dan aman,” kata  Jefry kepada media di Surabaya Rabu (9/10).

Ditambahkan Jefry, Pertumbuhan ekonomi kota Surabaya menjadi peringkat ke dua setelah Jakarta kemudian Medan dan Bandung. Dan Surabaya khususnya
sangat baik untuk pemasaran Crown Group.

Meningkatnya bisnis properti Australia, juga berdampak pada sales properti Crown Group untuk market di Indonesia seperti, di Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Medan, tapi juga global,” paparnya.

Sementa itu Bagus Sukmana, GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings mengatakan, saat ini Crown Group memiliki memiliki portofolio senilai Rp. 50 triliun dalam lini usahanya.

“Bisnis properti Crown Group terus tumbuh, seiring dengan bergairahnya ekonomi Australia.

Ia menjelaskan, market properti Australia saat ini sedang gairah-gairahnya, ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

 

Para developer Australia, kata Jefry Irawan, mengakui bisnis properti sedang naik-naiknya karena memang pengaruh global, bukan hanya bisnis di Indonesia yang sedang up atau tumbuh.Meningkatnya bisnis properti Australia, juga berdampak pada sales properti Crown Group untuk market di Indonesia,” jelas Bagus.

Baca Juga :  Blibli dan Intiland Bersinergi Hadirkan Kemudahan Layanan Fasilitas Bisnis dan Olahraga di Surabaya

Bagi masyarakat Australia
untuk investasi property biasanya mereka tanpa pikir panjang. Karena mereka berinvestasi dengan menggunakan dana pinjaman dari bank bank karena dana krinadi biasanya digunakan untuk investasi yang lain,” jelasnya.

Saat ini market properti Australia sedang bergairah dan mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Para developer Australia.merasakan adanya pengaruh global, bukan hanya bisnis di Indonesia yang sedang up atau tumbuh.

Dijelaskan Bagus Sukmana,
di Australia tidak boleh beli second atau bekas rumah atau apartemen bekas sehingga masyarakatnya percaya diri penuh.

“Kalau ada masalah maka yang bersangkutan ya harus menjualnya dan mengembalikann ke bank sampai urusannya selesai dengan baik,” jelasnya.

Hal inilah yang menjadi tantangan Crown ke depan, terutama untuk memberi keyakinan bahwa investasi di Australia sangat baik, bunga bank juga memadai tidak terlalu tinggi yakni berkisar 1,5 %, bunga bank deposito 1,25 % ,”Ini belum di update,” terangnya.

Yang jelas, ada lima hal yang menarik para investor terhadap Australia ini yakni, trading ekonominya bagus, lokasi pusat edukasi, peternakan sapi Australia mempunyai daya tarik tersendiri, (agrikultural), soal perhatiannya terhadap masalah dunia kesehatan dan pertambangan.

“Hal inilah yang menjadi kelebihan dan punya daya tarik tersendiri dari Australia,” tambahnya.

Bagus menambahkan, pihaknya sangat senang membuka pintu investasi hunian untuk warga Indonesia ke Sydney di Infinity by Crown Group. Dimana bangunan kelas dunia yang unik ini mewujudkan semua yang menjadi pengejahwatan dari Crown Group.

“Ini sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi tempat yang paling dicari di Sydney untuk tempat tinggal, bekerja dan bermain,” papar Bagus. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.