KILASJATIM.COM, BONDOWOSO: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso tahun 2023.
Musrenbang yang digelar di Pendapa Bupati Selasa (22/3/2022) kemarin itu, menghasilkan beberapa kesepakatan dan target yang ingin dicapai.
Musrenbang kali ini mengusung tema ‘Peningkatan Kualitas SDM dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat’.
Bupati Salwa Arifin mengatakan, tema Musrenbang RKPD 2023 Bondowoso diselaraskan dengan tema pembangunan Provinsi Jawa Timur dan tema pembangunan nasional.
Menurutnya, secara makro target pertumbuhan ekonomi diharapkan mencapai sebesar 4,00%, persentase penduduk miskin 13,00%, tingkat pengangguran terbuka 1,86%, indeks gini 0,28 dan indeks pembangunan manusia sebesar 67,47.
Adapun upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mencapai target tersebut kata dia, adalah dengan memprioritaskan pembangunan pada, meningkatkan nilai tambah produksi pertanian, nilai lebih industri pengolahan, perdagangan, pariwisata, koperasi dan usaha skala mikro.
“Serta mempercepat pembangunan infrastruktur dasar penunjang perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Menurutnya, selain itu juga meningkatkan penataan lingkungan permukiman berbasis pemberdayaan masyarakat. Serta menurunkan tingkat pengangguran masyarakat, penduduk miskin dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kapasitas ketangguhan terhadap bencana. Meningkatkan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat,” paparnya.
Akan tetapi, upaya tersebut akan memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2023 pendapatan daerah diperkirakan sama dengan tahun 2022 namun dengan belanja wajib dan mengikat mengikat.
Sehingga kata dia, kekurangan pendanaan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Provinsi (APBD Prov), pihak donor.
“Maupun pihak swasta melalui dana CSR sehingga target-target yang diharapkan dapat tercapai,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, dan dari pihak Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jember (Bakorwil V). kj6