Honda Gandeng Sony Perkuat Penjualan Kendaraan Listrik

oleh -531 Dilihat

KILASJATIM.COM, Tokyo – Honda Motor Co., Ltd. menggandeng Sony Group Corporation untuk kerjasama bisnis yang diwujudkan dengan meresmikan Sony Honda Mobility Inc. yang disiapkan untuk mendukung penjualan kendaraan listrik (EV) serta sebagai penyedia jasa untuk menunjang kebutuhan mobilitas di masa depan.

Lini bisnis baru hasil kerjasama dua perusahaan ini nantinya diharapkan akan menghasilkan teknologi terdepan dalam hal lingkungan, keselamatan, penunjang mobilitas masyarakat, riset struktur bodi kendaraan serta layanan purna jual. Honda yakin dengan kapabilitas serta pengalaman Sony yang merupakan ahli dalam bidang telekomunikasi, jaringan, teknologi yang menunjang mobilitas masyarakat sehari-hari dimana hal ini sejalan dengan visi dan misi Honda juga.

Kerjasama antara Honda dan Sony sebelumnya didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak pada bulan Maret 2022 silam. Aliansi antara Honda dan Sony yang bermarkas di kota Tokyo, Jepang ini akan mulai beroperasi pada tahun 2022 ini dan ditargetkan dapat memulai produksi serta penjualan global kendaraan listriknya pada tahun 2025 mendatang.

Toshihiro Mibe, Director, President, Representative Executive Officer and CEO, Honda Motor Co., Ltd. mengatakan Honda terus menghadapi tantangan baru di bidang lingkungan, keselamatan, dan juga teknologi untuk menjadi kekuatan pendorong perubahan dalam hal mobilitas dan menjadi kekuatan yang mendukung orang-orang di seluruh dunia yang mencoba melakukan sesuatu berdasarkan inisiatif mereka sendiri.

” Kami sangat senang telah menandatangani perjanjian dengan Sony, yang memiliki kekuatan dalam teknologi digital canggih untuk menghadapi tantangan baru. Sejak diumumkan pada bulan Maret, banyak orang telah mengungkapkan harapan mereka untuk lini bisnis ini dimana kami akan berusaha untuk menciptakan nilai baru melalui perpaduan yang dibawa oleh kombinasi industri kami kedepannya,” kata Toshihiro Mibe.

Baca Juga :  Pertamina  Bentuk Satgas Pastikan  Stok BBM Jelang Nataru Aman

Pada pertengahan April 2022, Honda Motor Co., Ltd. menyampaikan rencana lanjutan terkait visi elektrifikasi di masa depan, dimana Honda mengumumkan rencana meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global hingga tahun 2030. Total 30 mobil listrik tersebut terdiri dari berbagai segmen kendaraan, mulai dari mini-EV komersial, hingga model-model pada segmen premium, dan Honda telah merencanakan jumlah volume produksi lebih dari 2 juta unit secara global per tahunnya.

Kenichiro Yoshida, Representative Corporate Executive Officer, Chairman, President and CEO, Sony Group Corporation mengatakan berdasarkan visi kami Sony mempunyai inisiatif dalam bisnis mobilitas yang berpusat di tiga bidang; keselamatan, hiburan, dan kemampuan beradaptasi.

” Kami sangat senang telah bertemu dengan mitra baru kami yaitu Honda, dimana pada akhirnya kami dapat mencapai nota kesepahaman dan juga memulai lini bisnis baru kami bersama. Kami akan terus berkontribusi pada evolusi mobilitas dengan menggabungkan teknologi lingkungan dan keselamatan mutakhir Honda, kemampuan pengembangan mobilitas, teknologi pembuatan bodi kendaraan dan pengalaman manajemen layanan purna jual, dengan keahlian kami dalam pencitraan, penginderaan, telekomunikasi, jaringan. dan teknologi hiburan,’ jelasnya.

Yasuhide Mizuno, Representative Director, Chairman and CEO of Sony Honda Mobility Inc. (Planned) and Senior Managing Officer of Honda Motor Co., Ltd. mengaku senang melalui perjanjian usaha bersama ini sebagai titik awal dimana memulai tantangan besar untuk merevolusi mobilitas dan menciptakan nilai baru.

“Kami berencana untuk sepenuhnya memanfaatkan aset teknologi yang dimiliki kedua perusahaan di bidang yang berbeda, seperti teknologi penginderaan Sony dan kemampuan pengembangan mobilitas asli Honda, untuk mewujudkan mobilitas dan layanan yang menginspirasi dan menggairahkan pelanggan kami. Dengan menyatukan keahlian kedua perusahaan, kami bertujuan untuk memimpin di era baru,” pungkasnya. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.