Gus Fawait Kunjungi Tiga Desa Terdampak Banjir di Tempurejo, Jember

oleh -1320 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jember – Calon Bupati terpilih versi quick count, Gus Fawait, melakukan kunjungan ke tiga desa di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, yaitu Desa Andongrejo, Desa Curah Nongko, dan Desa Wonoasri. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi desa-desa yang terdampak bencana banjir sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban.

“Kemarin kami mendengar bahwa di Kecamatan Tempurejo terdapat tiga desa yang terdampak banjir. Hari ini kami datang untuk mengetahui secara langsung dampaknya serta memberikan bantuan berupa paket sembako kepada korban banjir,” ujar Gus Fawait, Sabtu (30/11).

Menurut Gus Fawait, banjir yang melanda Kecamatan Tempurejo ternyata merupakan bencana tahunan. Hal ini menjadi perhatian serius agar penyebab banjir dapat diidentifikasi dan ditangani.

“Kami mendengar bahwa banjir di Tempurejo adalah banjir langganan yang terjadi hampir setiap tahun. Oleh karena itu, ke depan kami akan memetakan penyebab banjir ini dan mencari solusi untuk mengatasinya,” ungkapnya.

Gus Fawait juga menambahkan bahwa bencana banjir bisa diminimalisir melalui mitigasi yang terencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana. “Kami akan melakukan kajian lebih lanjut agar dampak bencana dapat diminimalisir dengan penanganan yang terstruktur dan berkelanjutan,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, memberikan apresiasi atas langkah cepat dan kepedulian Gus Fawait dalam menangani bencana. Selain memberikan bantuan, Gus Fawait juga menyempatkan diri untuk berdialog dan mendengarkan keluhan warga.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Gus Fawait menunjukkan kepedulian yang luar biasa dengan langsung mengunjungi korban banjir di tiga desa. Beliau juga menyapa warga, memberikan rasa lega, dan membantu meringankan beban mereka,” ujar David.

Baca Juga :  Ratusan Satgas Jember ikuti Bimtek

David juga menyebutkan bahwa DPRD Jember berencana membuat langkah mitigasi kebencanaan yang lebih matang. Salah satu upayanya adalah merancang peraturan daerah (Perda) kebencanaan untuk memberikan payung hukum dalam menghadapi bencana.

“Ke depan, kami akan melakukan mitigasi bencana yang lebih terencana, didukung dengan Perda kebencanaan. Hal ini sangat diperlukan, mengingat Jember adalah daerah rawan bencana, terutama banjir,” tutup politisi Nasdem itu. (han)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.