Fogging, Polres Gresik Gerak Cepat Antisipasi Lonjakan DBD

oleh -908 Dilihat

KILASJATIM.COM, Gresik – Asap tebal menyelimuti Mako Polres Gresik dan seluruh Polsek Jajaran pada Selasa (25/6) pagi. Asap tersebut bukan disebabkan oleh kebakaran atau bencana lainnya, melainkan hasil dari kegiatan fogging yang dilakukan oleh Polres Gresik sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, langsung memimpin pelaksanaan fogging di Mako Polres Gresik dan seluruh Polsek Jajaran. Kegiatan ini merupakan upaya proaktif dari kepolisian dalam memutus rantai penyebaran DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

“Kegiatan fogging ini merupakan langkah preventif yang kami ambil untuk mencegah penyebaran DBD. Mengingat saat ini sedang terjadi pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau, yang biasanya diiringi dengan peningkatan populasi nyamuk di wilayah Gresik,” ujar AKBP Adhitya Panji Anom.

AKBP Adhitya Panji Anom menegaskan bahwa kegiatan fogging ini adalah salah satu langkah nyata dari Polres Gresik dalam memerangi DBD. “Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan kasus DBD di Gresik,” tegasnya.

Pelaksanaan fogging di Mako Polres Gresik dan seluruh Polsek Jajaran dilakukan oleh personel dari Si Dokkes Polres Gresik serta Tim Biddokkes Polda Jatim. Fogging dilakukan secara menyeluruh dan merata dengan memperhatikan keamanan serta kesehatan masyarakat sekitar.

Selain kegiatan fogging, Polres Gresik juga terus mengimbau kepada personil Polri dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Hal ini dilakukan dengan menerapkan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, membersihkan lingkungan dari sampah, serta memelihara ikan pemakan nyamuk. Fogging massal dan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat juga terus dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD.

Baca Juga :  Korban Pengeroyokan, Remaja Lamongan Ditemukan Tewas di Pasar Gadung Driyorejo

“Dengan adanya kegiatan fogging ini, diharapkan kasus DBD di Kabupaten Gresik dapat ditekan dan angka kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan,” tutup AKBP Adhitya Panji Anom.

Dengan langkah-langkah preventif ini, Polres Gresik berharap dapat mencegah penyebaran DBD dan memastikan kesehatan masyarakat Gresik tetap terjaga, terutama di tengah perubahan musim yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.