Tim Manajemen Asset 4 saat kunjungan lapangan ke Cepu dan Sukowati setelah sebelumnya menerapkan Work From Home atau kerja dari rumah, Selasa (23/06/2020)
KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Pandemi virus Covid – 19 berdampak pada kebiasaan pekerja di Pertamina EP, khususnya pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan seperti merubah kebiasaan pertemuan tatap muka menjadi sistem daring.
Untuk pertama kalinya Selasa (23/06), Tim Manajemen Asset 4 melaksanakan kunjungan lapangan ke Cepu dan Sukowati setelah sebelumnya menerapkan Work From Home atau kerja dari rumah.
General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto menyampaikan bahwa perusahaan siap menghadapi kondisi normal baru dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.
“Pekerja selalu kami pastikan agar fit to work, salah satunya melakukan Rapid Test sebelum pelaksanaan kegiatan di wilayah operasi,” kata Agus seraya menambahkan, perusahaan menerapkan penggunaan masker dan kebiasaan cuci tangan secara teratur sebagai bagian pencegahan pemutusan rantai penyebaran virus.
Selain melakukan kunjungan lapangan, tim manajemen melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membahas sejumlah agenda antara lain rencana pemanfaatan gedung Griya Dharma Kusuma sebagai kantor Sukowati Field.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah beserta jajaran dinas terkait pemkab Bojonegoro menyambut kehadiran tim manajemen PEP A4 di Kantor Bupati Bojonegoro dan melakukan pembahasan mengenai isu-isu lainnya seperti Pengajuan Izin Formalitas terkait Sukowati PAD C Banjarsari dan Sumur Eksplorasi Kolibri.
Selain kunjungan lapangan, tim manajemen Asset 4 juga meresmikan Taman Mentul Berseri Cepu Field di Mentul.
Pada pertemuan ini juga, Nurul meminta hasil tindak lanjut surat yang dikirimkan oleh Bupati Bojonegoro ke Kementerian ESDM terkait alokasi pemanfaatan gas dari sumur Sukowati.
Menanggapi hal tersebut, Agus menyampaikan bahwa proses koordinasi dengan Kementerian ESDM terus dilakukan dan surat tersebut telah diterima.
“Saya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian, semoga di akhir bulan ini surat tersebut dapat dibalas” papar Agus. (kj4)