Electrifying Agriculture  Upaya PLN  Wujudkan Ketahanan Pangan

oleh -487 Dilihat

Konsumsi Listrik Sektor Pertanian di Jawa Timur Naik 9,52%

KILASJATIM.COM, Surabaya – Wujudkan amanat pembangunan nasional, PT PLN (Persero) senantiasa mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, salah satunya melalui sektor pertanian. Sejak pandemi, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang tidak terdampak dan terus bertumbuh menyokong ketahanan pahan negeri. Melalui program _electrifying agriculture_, PLN telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian menjadi berkali lipat.

General Manager PLN UID Jatim, Lasiran mengatakan, pelanggan _electrifying agriculture_ merupakan pelanggan yang berada pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Di Jawa Timur, selama tahun 2022 pertumbuhan jumlah pelanggan _electrifying agriculture_ sebanyak 17.060 pelanggan dengan pemakaian kWh sebanyak 28.076.988 kWh dan pendapatan  sebesar Rp.31.354.760.000,-

“Semakin tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian di Jawa Timur, PLN UID Jawa Timur menoreh raihan sebagai unit dengan penambahan daya tersambung perbulan tertinggi di Desember 2022 yakni sebesar 125,55 MVA. Sementara, secara Year on Year (YoY), pertumbuhan penambahan daya tersambung sebesar 13,86% dan penjualan dari sektor Electrifying Agriculture pun naik sebesar 9,52%,” terang  Lasiran.

Ditambahkan Lasiran,  wilayah dengan konsumsi kWh tertinggi yakni di UP3 Madiun sebesar 4.419.918 kWh, UP3 Bojonegoro sebesar 3.969.744 kWh, dan UP3 Kediri sebesar 3.402.499 kWh. Di Kediri, electrifying agriculture tidak hanya menyasar pertanian sawah melainkan usaha peternakan ayam, budidaya ikan koi, dan lainnya.

“Setiap wilayah di Jawa Timur memilki potensi yang berbeda yang mana semuanya ini bisa kita dukung pertumbuhannya melalui listrik. Contohnya Gresik dan Pamekasan potensi tambak udang, wilayah Madiun yang sebelumnya menggunakan diesel untuk irigasi bisa kita arahkan menggunakan listrik PLN tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah. Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan dan peternakan. Lebih safety dan lebih hemat serta meningkatkan produktivitas tentunya,” imbuhnya.

Baca Juga :  PT EMI Jadi Anak Usaha PLN, Dukung Akselerasi Bauran EBT Perbesar Porsi Energi Hijau

Diharapkan program _electrifying agriculture_ tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional. Sebagai negara agraris, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri.

Selaras dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. Program elektrifikasi ini dapat menumbuhkan berbagai potensi untuk menyokong penguatan komoditas pertanian, perkebunan, peternakan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.