KILASJATIM.COM, Surabaya – Melissa Barrera menjadi salah satu artis Hollywood yang vokal terhadap penindasan yang dilakukan Israel di Palestina.
Melalui Instagram pribadinya, Melissa Barrera menuliskan dukungannya untuk Palestina. Ia bahkan menyebut media ‘Barat’ menyajikan informasi yang menutupi kekejaman ini.
“Saya aktif mencari video dan informasi tentang pihak Palestina selama sekitar dua minggu terakhir, dengan mengikuti berbagai macam akun dll. Mengapa? Karena media barat hanya menampilkan sisi lain,” ungkap Melissa Barrera.
Ini bukan kali pertama Melissa Barrera menggaungkan dukungannya kepada Palestina. Melalui unggahannya yang lain, Melissa juga pernah memberi dukungan untuk rakyat Gaza.
“Gaza saat ini diperlakukan seperti kamp konsentrasi. Mengumpulkan semua orang, tanpa tujuan, tanpa listrik, tanpa air… Masyarakat tidak belajar apapun dari sejarah kita (Amerika Serikat). Dan sepertinya sejarah kita, orang-orang masih diam menyaksikan semua hal terjadi. Ini adalah genosida dan pembersihan etnis,” tulisnya.
Dukungan Melissa Barrera kepada Palestina ternyata berbuntut tak mengenakan. Gegara unggahannya itu, Melissa Barrera didepak dari proyek film Scream 7.
Spyglass selaku perusahaan di balik warabala Scream membenarkan pemecatan Melissa Barrera.
Mereka menilai Melissa Barrera telah melakukan antisemitisme atau sikap permusuhan dalam menyikapi konflik Israel dan Palestina.
“Sikap Spyglass sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apapun, termasuk referensi palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian,” ungkap perwakilan Spyglass dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (22/11).
Melissa Barrera adalah aktris kelahiran Mexico, 4 Juli 1990. Melissa Barrera mulai dikenal saat membintangi telenovela Siempre tuya Acapulco.
Melissa Barrera bergabung dengan warabala Scream yang tayang pada 2022 lalu. Dalam film itu, ia berperan sebagai Sam Carpenter.
Perannya kembali muncul pada pada Scream VI yang tayang awal tahun lalu dan direncanakan ikut kembali dalam Scream 7 hingga akhirnya didepak karena dukung Palestina. (bbs/yun)
