Foto: Ist/Pemkot Madiun
KILASJATIM.COM, Madiun – Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan dua penyakit yang rentan menyerang perempuan. Sekitar 10,3 persen dari 92 ribu kasus kematian pada kaum hawa di dunia diakibatkan kanker serviks.
Maka dari itu, Puskesmas Sukosari menggelar kegiatan pemeriksaan IVA kepada sejumlah perempuan usia produktif yang ada di lingkup kera puskesmas tersebut.
Petugas Kesehatan Puskesmas Sukosari Nur Heliana Sari, mengatakan, berdasarkan data terakhir, di tahun 2023 terdapat empat orang yang mengalami kanker rahim, sementara delapan lainnya mengalami kanker payudara.
“Maka dari itu, kita membuat kegiatan rutin ini. Sasarannya 150 perempuan usia produktif yang ada di lingkup kerja Puskesmas Sukosari,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini kanker leher rahim bagi wanita usia subur atau produktif. Yakni 30 sampai 50 tahun. Atau di bawah usia itu tapi sudah aktif berhubungan seksual. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya resiko yang mengarah ke kanker rahim.
“Sementara untuk pemeriksaannya mencakup, pemeriksaan fisik lengkap, skrining penyakit tidak menular, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tensi, cek lab, gula darah dan kolesterol,” pungkasnya. (bkj)
