KILASJATIM.COM, SURABAYA – Pameran Demo Day bertema: Green Innovators: Empowering Ecopreneurs for A Sustainable Future menghadirkan karya serta produk prototipe yang dipasarkan lewat start up ini, diikuti sekurangnya 22 dosen Untag serta perguruan tinggi mitra yang membimbing mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka (WMK).
Program WMK merupakan salah satu kegiatan yang dapat dipilih pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek Republik Indonesia. Untag adalah salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan program WMK tersebut dan dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023 hingga pertengahan bulan Desember 2023.
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho M.M., CMA, CPA., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan Demo Day 2023 tersebut menghadirkan 47 produk prototipe. Dan diharapkan kegiatan kali ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa untuk mampu membuka lapangan kerja baru. “Saat ini dibutuhkan lapangan kerja baru, mengingat jumlah pencari kerja masih cukup tinggi. Harapannya tentu saja jumlah persentase pencari kerja semakin turun. Dan dengan hadirnya para usahawan muda sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja baru, ” terang Mulyanto Nugroho.
Secara keseluruhan, terdapat 241 mahasiswa yang mengikuti program WMK di Untag, yang bersal dari berbagai jurusan, program studi beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Dari Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Sumenep, Samarinda, Riau, Banjarmasin, termasuk dari Papua.
Ditemui terpisah, Lufia Friska Narulita, Dosen prodi Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya menyampaikan bahwa program WMK yang dilaksanakan selama satu semester tersebut dapat dikonversikan dengan 20 SKS. “Peserta program WMK yang ditempuh selama satu semester itu bisa mengkonversikan maksimal dengan 20 SKS. Tidak hanya itu, mahasiswa peserta program ini juga mendpaatkan kompetensi dasar wirausaha sekaligus didorong untuk memiliki atau membuat start up sendiri sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, ” pungkas Lufia.(tok)
