KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur periode 2025-2028 resmi dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengingatkan pentingnya peran HIPMI sebagai Agent of Change dalam transformasi ekosistem ekonomi.
“Kami yakin kepengurusan baru ini akan menghadirkan semangat dan inovasi untuk mendorong UMKM dan pengusaha muda di Jawa Timur menjadi lebih berdaya saing,” ujar Adhy dalam sambutannya, Jumat (17/1).
Pelantikan ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Nomor 086/Kep/Sek/DPP/I/25 tanggal 16 Januari 2025, dengan menetapkan Ahmad Salim Assegaf sebagai Ketua BPD HIPMI Jatim menggantikan Rois Sunandar Maming.
Adhy berharap HIPMI Jatim dapat semakin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Ia juga menyoroti peran HIPMI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang pada Triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 4,91 persen. Kontribusi Jatim mencapai 14,5 persen terhadap PDB nasional dan 25,5 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.
“Angka-angka ini menjadi bukti nyata kontribusi HIPMI Jatim dalam memajukan perekonomian daerah. Semua pihak harus bersinergi, terutama dengan dunia usaha, untuk memastikan pembangunan berjalan optimal,” tuturnya.
Selain itu, Adhy menekankan pentingnya digitalisasi untuk UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Jatim. “Digitalisasi dan masuk ke marketplace dapat membuka peluang bagi UMKM agar lebih maju dan mampu bersaing di pasar global,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap berkolaborasi untuk menarik investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “HIPMI Jatim harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Investasi yang masuk ke Jatim juga harus memberikan peluang bagi pengusaha lokal,” imbuhnya.
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari menyampaikan apresiasinya kepada HIPMI Jatim dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah. “Regulasi sudah ada, tinggal bagaimana HIPMI menerjemahkan dan mengeksekusinya untuk mendukung target ekonomi nasional naik hingga 8 persen,” ujarnya.
Ketua BPD HIPMI Jatim yang baru, Ahmad Salim Assegaf, menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para pengusaha muda. “Kami bersama 200 pengurus siap mendukung seluruh program Pemprov Jatim, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” tegasnya.
Dengan semangat baru ini, HIPMI Jatim diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas. (FRI)
