Beyonce Terseret dalam Pusara Kasus P Diddy

oleh -1000 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Nama Beyonce kembali disorot setelah kasus P Diddy semakin mencuat.

Meski belum terbukti, publik mulai berspekulasi bahwa sang “Queen B” memiliki keterlibatan dalam kasus ini, terutama karena hubungan dekatnya dengan Diddy.

Banyak yang meyakini bahwa Beyonce dan suaminya, Jay-Z, sering berada di lingkungan yang sama dengan rapper kontroversial tersebut, bahkan turut hadir di acara-acara pesta “Freak Off” yang diadakan oleh Diddy.

Dugaan yang lebih dalam muncul, menyebut bahwa Beyonce mungkin memiliki peran dalam ‘menghilangkan’ aura superstar lain yang lebih terkenal darinya.

Meskipun klaim ini hanyalah spekulasi, publik tak bisa mengabaikan pengaruh besar yang dimiliki oleh Beyonce di industri musik.

Salah satu momen yang memicu konspirasi ini terjadi pada Grammy Awards 2017, ketika Adele, yang memenangkan penghargaan, justru memilih berbagi piala dengan Beyonce.

Adele memotong piala Grammy-nya dan hendak memberikan bagian tersebut kepada Beyonce, sebuah tindakan yang mengejutkan banyak orang.

Isi pidato Adele pun menjadi perbincangan karena sepenuhnya memuji Beyonce, hingga membuat sang bintang meneteskan air mata di atas panggung.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah Beyonce memiliki kekuatan yang begitu besar di balik layar?

Bukan hanya Adele, Lizzo dan Britney Spears juga melakukan hal serupa di beberapa penghargaan mereka.

Bahkan, siapa yang bisa melupakan ketika Kanye West merebut mikrofon Taylor Swift dan secara terang-terangan menyatakan bahwa karya Beyonce lebih baik?

Semua ini menambah alasan bagi publik untuk percaya bahwa para artis menyebut nama Beyonce di panggung demi menjaga karier mereka tetap bersinar.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah dugaan simbolisme dalam ucapan selamat yang pernah diberikan Beyonce kepada SZA.

Baca Juga :  Agak Laen, Film Komedi Dibalut Kisah Horor yang Lagi Trending Topic

Saat SZA mengunggah bunga beserta pesan dari Beyonce, banyak yang menemukan kejanggalan dalam penulisan kalimatnya.

Dalam pesan tersebut, ada kata “sending” yang terpisah sehingga membentuk “S ending you”, yang dianggap memiliki makna tersembunyi.

Seolah-olah, kalimat tersebut dapat diartikan sebagai ‘mengakhiri’ seseorang, yang kemudian memicu teori konspirasi bahwa Beyonce mungkin tidak selalu memberikan niat baik dalam ucapannya.

Walau begitu, teori ini tetap hanya sebuah konspirasi tanpa bukti nyata. Namun, hal ini tidak menghentikan spekulasi yang terus berkembang di kalangan penggemar dan kritikus.

Apakah Beyonce benar-benar memiliki kekuasaan besar di industri musik hingga dianggap mengancam karier artis lain? Hingga saat ini, pertanyaan ini masih terus menjadi perdebatan.

Bagi banyak orang, Beyonce adalah sosok yang dihormati dan dipuja. Namun, di balik semua itu, konspirasi tentang kekuatan besar yang ia miliki terus menjadi topik panas di dunia hiburan. (bbs/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News