Berkat Celana Dalam, Kim Kardashian Masuk Jajaran Artis Terkaya di Dunia

oleh -352 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – SKIMS Solutionwars, produk celana dalam milik Kim Kardashian dilaporkan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$270 juta berkat suntikan investor. Jika ditotal, valuasi perusahaan Kardashian itu menjadi US$ 4 miliar. Angka ini sekaligus membuat seleb asal Amerika Serikat itu masuk dalam jajaran artis terkaya di dunia versi majalah Forbes.

Berkat SKIMS, harta kekayaan Kardashian bertambah US$ 500 juta. Dalam catatan Forbes, kekayaan bersih Kim kini mencapai US$ 1,7 Miliar.

Melihat pencapaian ini, Kim jelas bahagia. Kepada New York Times dia bercerita bahwa perkembangan pesat perusahannya itu adalah sesuatu yang sangat bisa dibanggakan. Terlebih, sejak didirikan bersama Jens Grede pada 2019, SKIMS tercatat selalu mendapat angka penjualan positif. Forbes mencatat di tahun ini saja perusahaan itu mendapat US$ 750 juta, naik US$ 500 juta dari tahun sebelumnya.

Akan tetapi, besarnya kekayaan Kim itu tidak hanya diperoleh dari SKIMS saja, meski perusahaan itu memang menyumbang 3/4 kekayaan Kim. Diketahui, lini bisnis Kim juga berasal dari sektor kosmetik, yakni KKW Beauty yang diluncurkan pada 2017. KKW Beauty sempat dibeli sahamnya sebanyak 20% atau US$ 200 juta oleh perusahaan kosmetik Prancis, Coty pada awal 2021 silam.

Selain itu, Kim juga memiliki perusahaan investasi berkat kerjasamanya dengan perusahaan ekuitas, yakni SKKY Partnerts. Lewat SKKY, mantan suami Kanye West itu berhasil mengumpulkan dana US$ 1 miliar yang kemudian dia investasikan ke banyak perusahaan dan media.

Namun, banyaknya harta Kim itu diperolehnya juga berkat kepiawaiannya mengatur uang. Diketahui, dia kerap mengubah uang hasil kerjanya sebagai artis dengan membeli real estate. Dari sini, dia menjadi pemilik atas banyak properti di California, termasuk di kawasan elite Hidden Hills.

Baca Juga :  Ketika Para Jurnalis Di ajak Membuat Latte Art di Atas Kopi

Terbaru, dia mengeluarkan uang US$70 juta untuk membeli rumah di pantai Samudera Pasifik sebagai bentuk kepercaaannya bahwa uang tersebut bisa meningkatkan kekayaannya di masa depan. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News