KILASJATIM.COM, SURABAYA – Seorang siswi SDI Nurul Iman Surabaya, tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel kawasan Sememi Jaya Utara V, Selasa (29/8/23).
Informasi yang dihimpun, korban berinisial ERP (13). Ia ditabrak kereta api saat berangkat sekolah.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan korban sebelum tertabrak kereta api, tengah menyeberang di perlintasan rel dari sisi selatan ke utara.
Saat itulah, tiba-tiba melaju kerata api Pandalungan jurusan Jakarta-Pasar Turi Surabaya.
Karena korban kaget, dan belum sempat lari, kereta api pun langsung menyambar tubuhnya. Seketika itu juga korban meninggal di lokasi.
“Kejadiannya cukup cepat. Korban pas berangkat sekolah. Mungkin kaget, terkejut ya, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Kereta api juga melaju cukup cepat,” jelasnya.
Buyung mengatakan setelah kejadian itu jenazah korban langsung dievakusai ke kamar mayat RSU dr Soetomo, sebelum kemudian dimakamkan.
“Tadi petugas sudah kordinasi dengan keluarga korban. Kalau untuk penganganan pemeriksaan atau penyelidikan dilakukan teman-teman kepolisian,” tegasnya.
Dari kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada semua orangtua agar lebih waspada dan hati-hati saat membimbing anaknya. Apalagi, sampai tega membiarkan anaknya yang masih kecil berangkat sekolah sendirian. ren
