Banyuwangi Dorong Tumbuhnya Generasi Muda Kreatif Sejak SD

oleh -913 Dilihat
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat bertemu dengan puluhan siswa sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pendopo Sabha Swagata, Banyuwangi, Sabtu sore (29/12/2019).

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi mendorong tumbuhnya generasi muda kreatif yang dimulai sejak bangku Sekolah Dasar (SD). Untuk itu, pemkab menginisiasi komunitas anak kreatif sesuai minat dan bakatnya yang akan dibimbing pengajar profesional.

Hal itu dicetuskan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat bertemu dengan puluhan siswa sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pendopo Sabha Swagata, Banyuwangi, Sabtu sore (29/12/2019).

Pertemuan itu berlangsung dengan rileks. Digelar di halaman rumput pendopo, puluhan siswa bertalenta tersebut melakukan dialog dengan Bupati Anas.

“Sore ini sengaja kami bertemu dengan anak-anak SD untuk memulai langkah menciptakan generasi muda yang kreatif berbasis bakat dan potensi yang dimiliki mereka. Kami ingin potensi dan kreativitas sudah diasah sejak dini agar mereka bisa berkarya sedini mungkin. Usia SD itu punya ruang luas untuk dikembangkan,” kata Bupati Anas.

BACA JUGA: Bupati Anas Ajak Milenial Sokong Pembangunan Banyuwangi ke Depan

Untuk itu, Anas pun akan segera membentuk komunitas anak kreatif sesuai potensi masing-masing. Setiap komunitas akan diisi oleh sekumpulan anak dengan hobi dan bakat yang sama.

Misalnya komunitas kreatif bagi anak-anak penghobi olahraga, komunitas penghobi robotic, komunitas anak penghobi seni, dan lainnya.

“Sekolah yang akan menyaring bakat dan potensi anak-anak, lalu mereka akan bertemu rutin dengan siswa lain yang satu bakat. Setiap pertemuan akan didatangkan guru atau pelatih profesional, juga dilengkapi dengan peralatan penunjang yang dibutuhkan,” ujar Anas.

Berdialog dengan orang nomer satu di Banyuwangi ini pun tak disia-siakan siswa. Banyak dari mereka yang lalu menyampaikan harapannya dengan lugas. Seperti yang dilontarkan Sony F. Maulana dari SDN Mojopanggung.

Baca Juga :  Masyarakat Bojonegoro Diimbau Urus IMB Tempat Tinggal

BACA JUGA: Bupati Banyuwangi Ajak Pacu Kerja Tim Pemburu Kemiskinan

Sony mengatakan kalau sangat menyukai hobi robotik, namun saat ini sekolahnya belum memiliki fasilitas yang memadai.

“Saya ikut daftar Pak Bupati untuk kelompok robotik. Selain itu, saya minta agar sekolah saya dilengkapi dengan fasilitas robotik biar saya tambah pintar bikin robot,” kata Sony yang disambut tawa semua yang hadir.

Begitu halnya dengan Putri dari SDN Bubuk, Rogojampi. Dia berharap agar di setiap sekolah negeri diberikan guru pengajar Quran.

“Supaya saya dan teman-teman bisa mengaji seperti MTQ itu pak. Mohon di sekolah itu dikasih guru MTQ,” cetus Putri.

BACA JUGA: Banyuwangi Raih Penghargaan Tertinggi untuk Kabupaten Sehat

Tak ketinggalan Syahnaz siswi SD Lazuardi Tursina. “Saya ini hobi main biola, nyanyi, gitar. Tolong ya pak diberikan panggung festival musik untuk anak SD seperti saya ini agar bisa berkompetisi,” timpal Syahnaz.

Bupati Anas pun menyambut baik semua permintaan dan harapan anak-anak tersebut. Anas berpesan agar semua siswa nantinya bisa memanfaatkan komunitas kreatif ini dengan optimal.

“Segera kalian nanti kami kumpulkan dan kami sediakan satu pelatih khusus. Tapi semua harus optimal ya,” pesan Anas.

Di kesempatan itu, sejumlah siswa juga menampilkan kemampuannya seperti berpidato Bahasa Inggris, menyanyi hingga membaca tilawah Al-Qur’an.  (hms/kj22)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.