Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilangsungkan bertepatan dengan Rapat Koordinasi serta Rencana Strategi di Tahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kemarin di bertempat di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.
KILASJATIM.COM, Yogyakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di seluruh tingkatan sekolah SDLB, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK baik negeri dan swasta di Provinsi Jawa Timur.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilangsungkan bertepatan dengan Rapat Koordinasi serta Rencana Strategi di Tahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kemarin di bertempat di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Penandatanganan PKS dihadiri secara langsung Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang pada saat penandatanganan kerjasama ini bertindak sebagai Pgs. Direktur Komersial dan Korporasi bankjatim dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.
Direktur Utama Nurul Iman berharap dengan ditandatanganinya PKS ini, dapat mempercepat dan mempermudah penyaluran dana BOS. Selain itu PKS ini juga diharapkan mampu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim.
“PKS ini merupakan bentuk konsistensi bankjatim kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik guna mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan program-program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Saya mewakili manajemen bankjatim mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada bankjatim untuk mengelola penyaluran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan dana Operasional BOS, semoga support ini dapat mewujudkan cita-cita kami untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomor 1 di Indonesia”, ujar Busrul.
Saat ini bankjatim telah ditunjuk sebagai bank yang berperan dalam implementasi pengelolaan Dana BOS berbasis aplikasi Si-BOS. Dengan adanya aplikasi Si-BOS ini diharapkan mampu meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan, menjaga akurasi, kelengkapan data dan laporan keuangan. Hal ini semakin mengukuhkan komitmen bankjatim dalam mendukung Pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT).
Pada kesemoatan yang sama, Wahid Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada bankjatim yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur khususnya dalam penyaluran dana BOS.
“Selama ini kami tidak pernah ada kendala dalam melakukan transaksi keuangan dengan bankjatim”, pungkas Wahid Wahyudi. (kj2)