Foto Istimewa
KILASJATIM.COM, Surabaya – Ratusan calon penumpang kereta api membatalkan perjalanan dengan mengembalikan tiket akibat beberapa jadual rangkaian kereta dibatalkan akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah. Hal ini juga menyebabkan beberapa rangkaian kereta api mengalami keterlambatan hingga 1 jam lebih.
Sebelumnya PT KAI menegaskan, pihaknya akan mengembalikan uang tiket 100 % yang sudah dibeli calon penumpang.
“Hingga tadi pukul 10.00 Wib sudah 497 pelanggan yang membatalkan tiket dan kita kembalikan 100 persen,” kata Manajer Humas KAI Daops 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).
Pembatalan tiket, kata Luqman dapat dilakukan calon penumpang hingga H+7 keberangkatan.
Selain pembatalan beberapa jadual keberangkatan kereta, PT KAI, kata Luqman juga memberikan kompensasi kepada penumpang akibat keterlambatan maupun molornya jadual kedatangann maupun keberangkatan.
“Mewakili KAI, kami dari Daops 8 menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas adanya keterlambatan. Sebagai kompensasi akan kami bagikan service recovery,” imbuhnya.
Dampak banjir Grobogan ini mengakibatkan beberapa jadual kedatangan kereta du wilayah Daop 8 mengalami keterlambatan, berikut rangkaian kereta yang mengalami keterlambatan.
1. KA 220 Kertajaya relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan sekitar 98 menit
2. KA 108 Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang mengalami kelambatan sekitar 92 menit
3. KA 64 Sembrani relasi Gambir-Pasarsenen mengalami kelambatan sekitar 82 menit
4. KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan sekitar 65 menit
5. KA 78 Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember mengalami kelambatan sekitar 107 menit
6. KA 126 Harina relasi Bandung-Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan sekitar 102 menit
7. KA 130 Gumarang relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi mengalami kelambatan sekitar 102 menit
8. KA 216 Majapahit relasi Pasarsenen-Malang mengalami kelambatan Sekitar 90 menit.
“Keterlambatan ini disebabkan, rangkaian kereta harus memutar atau merubah pola operasi,” pungkas Luqman.(cit)