Asrilia Kurniati Gencar Beri Dukungan untuk UMKM dalam Acara Ngobras

oleh -508 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Asrilia Kurniati terus bergarak mencari dukungan maju calon wali kota (Cawali) kota Surabaya jalur Independen. Kali ini, perempuan yang akrab disapa Asrillia ini, menggelar acara Ngobras (Ngobrol Bareng Asrilia) bareng anggota Karang Taruna Kota Surabaya.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah anak muda dari Karang Taruna tersebut, Asrilia Kurniati atau yang akrab disapa Asrillia, memaparkan pentingnya pemasaran bagi produk UMKM. “Mereka banyak bertanya tentang bagaimana cara memasarkan produk UMKM yang dimiliki. Karena selama ini mereka takutnya akan mati sendiri, sebab tidak ada pelatihan dan bimbingan dari marketingnya,” ujar Asrilia pada hari Senin (18/3/2024).

Sebagai Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) dan juga aktif dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), Asrilia berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada UMKM di Surabaya. Bantuan tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari bimbingan dalam meningkatkan kualitas produk, pengemasan, hingga pemasaran. Selain itu, Asrilia juga menjanjikan bantuan untuk mendapatkan izin usaha serta sertifikat halal dan BPOM secara gratis bagi para pelaku UMKM.

“Asrilia juga menegaskan bahwa PPJI akan mengikutsertakan pelaku UMKM dalam setiap event yang diadakan, sehingga mereka dapat lebih mudah memasarkan produknya. Dengan acara Ngobras ini, diharapkan semua pihak dapat bersatu dan bekerja sama untuk meningkatkan UMKM menjadi lebih baik,” tambahnya.

Acara Ngobras ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yakni tidak hanya membantu UMKM di Surabaya saja, tetapi juga menyampaikan hasil dari diskusi kepada pemerintah. “Targetnya mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama anak-anak Karang Taruna dan ibu-ibu yang menjadi pelaku UMKM,” ungkap Asrilia.

Baca Juga :  Peduli korban Kebakaran, Istri BHS Langsung Sambangi Rumah Korban

Selain membahas tentang UMKM, Asrilia juga berencana untuk membahas masalah infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat. “Jadi nanti Ngobras bisa meluas, bukan hanya tingkat UMKM tapi juga istilahnya infrastruktur dan lain-lain. Maka kita akan sampaikan ke pemerintah. Kita menjadi wadah, kita menjadi jembatan,” tutupnya.

Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki Asrilia Kurniati, diharapkan UMKM di Kota Surabaya dapat berkembang lebih baik dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah anak muda dari Karang Taruna tersebut, Asrilia Kurniati atau yang akrab disapa Asrillia, memaparkan pentingnya pemasaran bagi produk UMKM. “Mereka banyak bertanya tentang bagaimana cara memasarkan produk UMKM yang dimiliki. Karena selama ini mereka takutnya akan mati sendiri, sebab tidak ada pelatihan dan bimbingan dari marketingnya,” ujar Asrilia pada hari Senin (18/3/2024).

Sebagai Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) dan juga aktif dalam Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), Asrilia berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada UMKM di Surabaya. Bantuan tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari bimbingan dalam meningkatkan kualitas produk, pengemasan, hingga pemasaran. Selain itu, Asrilia juga menjanjikan bantuan untuk mendapatkan izin usaha serta sertifikat halal dan BPOM secara gratis bagi para pelaku UMKM.

“Asrilia juga menegaskan bahwa PPJI akan mengikutsertakan pelaku UMKM dalam setiap event yang diadakan, sehingga mereka dapat lebih mudah memasarkan produknya. Dengan acara Ngobras ini, diharapkan semua pihak dapat bersatu dan bekerja sama untuk meningkatkan UMKM menjadi lebih baik,” tambahnya.

Acara Ngobras ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yakni tidak hanya membantu UMKM di Surabaya saja, tetapi juga menyampaikan hasil dari diskusi kepada pemerintah. “Targetnya mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama anak-anak Karang Taruna dan ibu-ibu yang menjadi pelaku UMKM,” ungkap Asrilia.

Baca Juga :  Produksi PGN SAKA WK Pangkah Tembus 122% Selama Triwulan I 2022

Selain membahas tentang UMKM, Asrilia juga berencana untuk membahas masalah infrastruktur yang dirasakan oleh masyarakat. “Jadi nanti Ngobras bisa meluas, bukan hanya tingkat UMKM tapi juga istilahnya infrastruktur dan lain-lain. Maka kita akan sampaikan ke pemerintah. Kita menjadi wadah, kita menjadi jembatan,” tutupnya.

Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki Asrilia Kurniati, diharapkan UMKM di Kota Surabaya dapat berkembang lebih baik dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak. (pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.