KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Tingkat arus mudik Lebaran 2023 mulai terlihat di Terminal Purabaya, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru. Minggu siang (16/4/2023), tampak ratusan warga menaiki bus sesuai kota tujuan masing-masing.
Sebenarnya, lonjakan arus mudik sudah terasa sejak Sabtu (15/4). Hal itu dilihat dari hasil rekap data pemudik H-7 Lebaran Idul Fitri, tercatat ada sebanyak 21.019 penumpang.
“Naik 30 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Koordinator pelayanan Terminal Purabaya, Niken Sari Wulandari.
Menurut Niken, jumlah pemudik itu masih belum terlalu ramai. Lonjakan penumpang bus akan terjadi pada 19-20 April atau tiga hari sebelum Lebaran. Guna menghadapi lonjakan tersebut, Terminal Purabaya menambah armada bus yang semula 600 unit menjadi 1.300. Jadi ada penambahan 700 bis.
“Per hari Minggu, penambahan armada bus telah mencapai 40 persen. Ini akan terus ditambah seiring mendekati hari Lebaran,” jelasnya.
Penambahan unit bus, lanjut Niken, digunakan sebagai akomodasi pemudik dengan tujuan yang paling banyak dituju. Yakni, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Malang, Solo, Jogja, dan Semarang.
Walau belum mengalami lonjakan pemudik, beberapa bus telah menaikkan harga tiket. Seperti bus dengan tujuan Tulungagung, Kediri dan Kertosono. Sejak kemarin (15/4), tarifnya mengalami kenaikan. Semula Rp 60.000 per penumpang, kini menjadi Rp 85.000.
Terkait keamanan transportasi, Niken menyampaikan pihaknya selalu melakukan uji rem setiap hari pada bus yang akan beroperasi.
“Kalau sudah dicek dan mumpuni, maka bus itu diberi stiker sebagai penanda layak beroperasi. Namun jika belum lulus uji rem, maka bus ini akan disisihkan terlebih dahulu untuk diperbaiki,” terangnya.
Salah seorang pemudik Niswa Azkia mengatakan dirinya membeli tiket bus jurusan Madura di terminal secara langsung. Menurut dia, pulang kampung lebih cepat menjadi pilihan untuk menghindari kepadatan arus mudik.
“Beli tiketnya tidak sampai rebutan. Namun saran, AC bus kurang terasa sehingga terasa sedikit panas. Apalagi kondisi penumpang bus penuh,” ucap pemudik asal Madura ini. (bbs/bkj)
