KILASJATIM.COM, Surabaya – Bos CV Sentosa Seal, Jan Hwa Diana benar-benar kapok dan meminta maaf kepada seluruh mantan karyawannya dan siap memberikan kompensasi kerugian untuk mengurus ijazah.
Hal ini tertuang dalam surat yang dibawa Elok Dwi Katja kuasa hukumnya saat melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Armuji di rumah aspirasi, Jalan Walikota Mustajab, Selasa (27/5/2025).
Berikut isi surat tulisan tangan yang dibuat pada 17 Mei 2025 lalu dan ditandatangani oleh Jan Hwa Diana:
“Saya Yang Bertanda Tangan dibawah ini:
Nama : Jan Hwa Diana
Umur : 47 Tahun
Alamat : Prada Permai
Dengan ini saya menyatakan penyesalan yang mendalam atas tindakan saya yang saya sengaja atau tidak saya sengaja sehingga mengakibatkan kerugianb pada korban yang melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan di Polda Jatim. Saya meminta maaf dan bersedia memberikan kompensasi kerugian untuk mengurus ijazah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar sehat jasmani rohani tanpa paksaan dari pihak manapun
Surabaya, 17 Mei 2025
Jan Hwa Diana”
Elok juga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Armuji dan warga Surabaya atas tindakan kliennya.
“Beliau mungkin terlambat menyadari kesalahannya tapi sekarang ini dengan ketulusan hati, beliau menyatakan permintaan maaf ke Cak Ji dan warga Surabaya yang sempat tersakiti dengan statement Bu Diana, terkhususnya untuk para karyawan dan eks karyawan pekerja,” ungkap Elok.
Tak hanya menyampaikan sepucuk surat, Elok juga meminta petunjuk kepada Armuji terkait pengembalian dokumen yang belum sempat dibawa polisi saat melakukan penggeledahan.
Mendengar permintaan soal pengembalian dokumen seperti ijazah, Armuji langsung menyarankan agar diserahkan ke penyidik Polda Jatim agar bisa segera dikembalikan.
“Saya sarankan agar berproses secara hukum di Polda Jatim. Harapannya agar bisa menjadi barang bukti dan bisa ditindaklanjuti secara hukum. Jangan ke saya karena saya tidak punya hak mengembalikan ke karyawan, itu Polda Jatim,” ungkap Armuji.
Cak Ji sapaan akrabnya juga berharap dengan kejadian dan sadarnya Diana dengan mengakui kesalahan bisa menjadi pelajaran berharga bagi Diana dan pengusaha lain di Surabaya.
“Bu Diana sudah sadar dan mudah-mudahan kesadaran itu menjadi pembelajaran kedepannya,” harap Armuji. (cit)