12 Negara Kembangkan Kota Surabaya

oleh -290 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sejumlah delegasi dari 12 negara yang berbeda, hadir di kampus PCU selama tiga hari, menggelar konferensi internasional, Petra International Conference on Sustainable Cities and Regions (Picscar). Satu diantaranya membahas pengembangan Kota Surabaya.

Melihat pentingnya mewujudkan kota yang memberi akses kepada penduduknya tanpa membedakan strata, guna mendapatkan layanan sosial, ekonomi, budaya, termasuk infrastruktur untuk keseharian dan penghidupannya, Petra Christian University (PCU) menggelar konferensi internasional bertajuk Petra International Conference on Sustainable Cities and Regions (Picscar). Konferensi internasional tersebut bertema: Menuju Kota dan Kawasan Berkelanjutan: Pertumbuhan-Regenerasi-Inovasi.

“Tema itu merujuk pada penerapan SDGs (Sustainable Development Goals) 11 di sebuah kota. Dalam menggelar Picscar, PCU berkolaborasi dengan Technische Universität (TU) Dresden di Jerman dan Pemkot Surabaya. Pendanaannya didukung oleh lembaga internasional penghasil Nobel Prize terbanyak di dunia, yaitu Alexander von Humboldt Foundation, Jerman,” terang Dr. Pwee Leng, S.E., SH., M. Kom., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.

Selama tiga hari, berbagai delegasi dari 12 negara yang berjumlah 52 tim dari beragam disiplin ilmu itu saling berdiskusi hingga menghasilkan Declaration of International Consortium. Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, China, Australia, Mesir, Filipina, Nigeria, Pakistan, dan Jerman.

Pwee Leng menjelaskan bahwa acara bertaraf internasional itu menghadirkan lima pembicara. Salah satunya adalah Prof. Dr. Dr. h.c. Bernhard Muller (TU Dresden, Jerman). Senior Professor berkacamata itu membawakan topik: Towards Sustainable Cities and Regions through Carbon Neutrality-An International Perspective.

Pembicara kedua Prof. TPr. Dr. Jamalunlaili Abdullah (Universiti Teknologi Mara, Malaysia) membahas topik: Urban Redevelopment in Malaysia Cities. Dilanjutkan dengan Joseph Lukito Utojohardjo (PRO EDGE, Indonesia) Direktur Operasional Pro Edge yang membawakan topik: How to Achieve Ideal and Sustainable Development in Surabaya.

Baca Juga :  Chatbot Yucca, Bantu Mahasiswa Baru Kenali UC

Pembicara keempat, Josua Tarigan, S.E., MBA., Ph.D., (Dekan SBM PCU, Indonesia) membahas: Sustainability as the Language of Business: Global and Indonesia Context. Sedangkan pembicara terakhir, Eri Cahyadi, S.T., M.T. (Walikota Surabaya), yang diwakili  oleh Dr. Ikhsan, S.Psi., MM., Sekretaris Daerah membahas: The Vision and Mission of Surabaya City Supporting the Sustainable Development Goals (SDGs).

Peserta konferensi dapat menikmati pameran foto Surabaya Memory tentang Surabaya Tempo Doeloe dan masa sekarang di selasar Amphiteater gedung Q. Juga dipamerkan hasil pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat PCU yang masuk dalam kategori SDGs. Pameran karya re-desain kemasan antara mahasiswa dan dosen PCU bersama UMKM mitra masing-masing dihadirkan 20 UMKM Tegalsari binaan berupa makanan dan minuman ringan.

Pada penutupan konferensi internasional ini, dijadwalkan peserta mengikuti kunjungan ke pusat-pusat implementasi SDGs Kota Surabaya, antara lain Taman Harmoni (transformasi TPA menjadi taman kota), Mall Pelayanan Publik, Rumah Anak Prestasi, Kota Lama, Padat Karya, Maspati, dan Surabaya Kriya Galeri.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News