Investor Dari Dubai Beli Apartemen PP Properti di Surabaya

oleh -806 Dilihat

Surabaya, kilasjatim.com: Perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Budget Petroleum melalui PT Arvada Investama menanamkan investasi di Surabaya senilai Rp2,1 triliun. Dana investasi tersebut digunakan untuk membeli tiga tower apartemen milik PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk yang ada di Surabaya

PT PP Properti Tbk, Pengembang Properti terkemuka (kode saham: PPRO) yang merupakan anak perusahaan dari PT. PP (Persero) mendapat kunjungan dari Investor Dubai, melalui PT Arvada Investama yang telah memborong 3 Tower Apartemen milik PPRO di Surabaya, yaitu Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.

Ketiga apartemen tersebut berlokasi di kota Surabaya yang tersebar di 3 titik kota, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan kota Surabaya terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan infrasuktur kota Surabaya yang saat ini tak kalah dari Jakarta. Dalam 1 dekade terakhir, Surabaya menjelma menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat. Data pada BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi kota Surabaya mencapai 6.0% dan lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya mencapai sekitar 5.1%.

Pembangunan sarana dan pra sarana infrastruktur juga terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, seperti pembangunan jalan tol antar kota, menuntaskan pembangunan frontage road dan juga perencanaan MRT (Mass Rapid Transit). Pembangunan sarana infrastruktur yang memadai menunjukkan bahwa pertumbuhan dan pembangunan kota Surabaya menjadi jalur perdagangan dan daerah transit atau tempat pertemuan para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Surabaya. Melihat kondisi pasar saat ini membuktikan bahwa pasar Properti di Surabaya tetap menarik bagi investor.

Baca Juga :  DLH Surabaya Temukan Pergerakan Tanah Akibat Proyek Apartemen GDL

“Pembelian 3 Tower ini adalah sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang Inovatif” ujar Taufik Hidayat-Direktur Utama PPRO. dengan adanya Pembelian senilai Rp2,1 Triliun ini PPRO optimis mencapai kinerja tahun 2018 tambah Taufik.

PPRO berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan kelancaran proses perijinan sehingga Apartemen tersebut saat ini sudah bisa dimulai pembangunannya. Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Ibu Risma juga telah menciptakan suasana yg kondusif sehingga investor tetap tertarik untuk berinvestasi di Surabaya, demikian Taufik mengakhiri.

Grand Shamaya, salah satu apartemen yang dibeli oleh PT Arvada Investama merupakan produk masterpiece dari PT. PP Properti Tbk, Dibangun di atas lahan seluas 1.6 hektar, di kawasan segitiga emas, Central Business District (CBD) kota Surabaya ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, namun merupakan salah satu wadah yang tepat untuk berinvestasi. Grand Shamaya turut menggandeng konsultan-konsultan kelas dunia seperti Aedas, Alex Bayusaputro dari Genius Loci dan Hitachi. Terdiri dari lima tower dengan tower pertama yang dipasarkan, yakni Tower Aubrey, Grand Shamaya menjadi apertemen premium yang memberikan fasilitas waterfall tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 35 meter.

Nurjaman, selaku Project Director Grand Shamaya mengatakan bahwa saat ini penjualan Grand Shamaya telah mengalami kenaikan 20 persen sejak diluncurkan pertama kali pada 2017 lalu. Penjualan tower Aubrey yang merupakan tower pertama Grand Shamaya telah mencapai 80 persen dari total 409 unit apartemen, dan ditargetkan dapat sold out sebelum akhir tahun 2018.

Sejak Groundbreaking pada Desember 2017 lalu, progres lapangan Grand Shamaya terus berjalan sesuai dengan timeline. Pada kuartal kedua tahun ini, proses pekerjaan sudah masuk pada fase pekerjaan pondasi dan diharapkan tower Aubrey dapat diselesaikan sebelum kuartal keempat tahun 2021. Di waktu yang sama, Grand Shamaya turut melakukan progress pembangunan Marketing Office dan Grand Shamaya Hub yang juga berlokasi di Jalan Embong Sawo no. 1. Terdiri dari bangunan 3 lantai, Marketing Office dan Grand Shamaya Hub ditunjang dengan fasilitas mini lifestyle center untuk menarik para pengunjung datang dan juga menunjang pemasaran penjualan apartemen Grand Shamaya. Proses konstruksi Marketing Office dan Grand Shamaya Hub ini telah selesai dilakukan pemancangan pondasi dan sedang melakukan konstruksi struktur atas dengan menggunakan baja dan ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018. Kj1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.