Ustaz Yazid Meninggal Setelah Dikabarkan Sakit di Tanah Suci

oleh -730 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bogor – Tokoh Salafi Indonesia Ustaz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada hari ini, Kamis (11/7/2024) di Bogor, Jawa Barat. Kabar duka ini disampaikan sang anak melalui media sosial WhatsApp.

“Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya,” tulis anak Ustaz Yazid Jawas sebagaimana dilansir Arrahmah.com.

Yazid Jawas ialah seorang penceramah asal Indonesia. Ia tercatat sebagai lulusan LIPIA dan merupakan murid dari Abdur Razak bin Abdul Muhsin Al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madinah. Ia diketahui juga pernah berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, seorang ulama asal Mekah.

Ia juga merupakan seorang penulis. Beberapa karyanya antara lain Sifat Wudhu dan Shalat Nabi, Syarh Arba’in An-Nawawi, Memahami Kalimat Syahadat, Dzikir Pagi Petang dan Setelah Shalat, dan Amalan Sunnah Setahun.

Sebelumnya, Yazid sempat dikabarkan sakit saat menjalankan ibadah haji di Mekah. “Mohon kesediaannya untuk mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu ta’ala, yang sedang haji dan qadarullah beliau sedang drop sakit di sana, semoga beliau diberikan kesehatan,” tulis akun @Kajian Akhwat Cikampek pada Kamis (13/6).

Dilansir portal-islam.id, Yazid ialah pimpinan Pondok Pesantren Minhajus Sunnah, Bogor. Ia diketahui menjadi salah satu narasumber di Radio Rodja. Diketahui juga ulama ahlussunnah waljamaah dari Nahdlatul Ulama, KH Ma’ruf Chozin, turut mengabarkan berita duka itu lewat media sosial dan mendoakan almarhum.

Salah satu selebritas, Teuku Wisnu, juga menyampaikan belasungkawa di media sosialnya. Berikut lengkapnya.

Baca Juga :  Maxim Berikan 1600 Paket Takjil Gratis untuk Masyarakat Surabaya

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un (emoji menangis)

Guru kami, Ustadzuna Yazid bin Abdul Qadir Jawas

“Ya Allah… Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR Muslim). (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News