Untag Surabaya Miliki 20 Guru Besar Setelah Kukuhkan Dekan FEB

oleh -161 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Pengukuhan Prof. Dr. H.Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Akuntansi, Jumat (7/7/2023) menambah keberadaan Guru Besar di kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi 20 Guru Besar.

Guru Besar yang akrab disapa Prof. Slamet juga merupakan Dekan FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) Untag Surabaya. Pada upacara pengukuhan, Prof. Slamet juga  menyampaikan orasi ilmiah berjudul: Peran Supply Chain Management dalam Kinerja Bisnis Melalui Teknologi Informasi dan Inovasi.

Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., yang hadir di Graha Widya menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya gelar Profesor. “Selamat dan sukses telah menghasilkan karya nyata sampai gelar Profesor. Bukan hanya jurnal penelitian saja yang diperhatikan namun juga perlu mengimplementasikan karya-karya yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat,” terang Prof. Dyah.

Sementara itu, Prof. Slamet pada orasinya menjelaskan mendorong strategi bersaing dalam menjalankan bisnis dengan cara memaksimalkan peran teknologi informasi dan inovasi. Menurutnya, di era digital persaingan bisnis bisa dimenangkan oleh mereka yang piawai dalam menguasai teknologi informasi dan inovasi. “Secara umum saya ingin menyampaikan ketika kita ingin menjalankan bisnis di era digital dimana di era ini terdapat kebebasan untuk menyampaikan informasi, maka inovasi-inovasi dan beragam informasi menjadi bagian penting dari pendamping bisnis kita dalam rangka untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan fokus supply-chain manajemen,” kata Prof. Slamet yang juga Wakil Ketua Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia tersebut.

Prof. Slamet juga memaparkan keberhasilan suatu inovasi berasal dari pemahaman yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. “Inovasi berhasil bukanlah hasil dari keberuntungan, tetapi hasil pemahaman mendalam tentang apa yang diinginkan pelanggan atau yang disebut sebagai job to be done,” tambah Prof. Slamet.

Baca Juga :  Kembangkan SDM ASN, Unitomo dan Kabupaten Kotabaru Jalin Kerjasama

Selain itu, Prof. Slamet yang lahir di Sampang pada 21 November 1966 itu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya jurusan Ekonomi Akuntansi tahun 1990. Kemudian menyelesaikan program magister Ilmu Akuntansi pada tahun 1998 di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar doktor pada tahun 2004 di Untag Surabaya.

Berkat ketangkasan serta kerja kerasnya dapat mengantarkan perjalanan hidup yang penuh berkah dalam meraih Gelar Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi. “Dalam hidup ini yang paling utama adalah beriman, berilmu dan berakhlak. Kalau iman sudah dipegang, ilmu didapat maka akhlak pun akan menampakkan perilakunya,” pesan Prof. Slamet.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., memberikan apresiasi atas ketekunan dan kerja keras Prof. Slamet. “Untag Surabaya patut berbangga karena kembali menambah jajaran Guru Besar. Secara pribadi, Saya menghargai integritas, keuletan yang dimiliki Prof. Slamet Riyadi. terus mampu melakukan berbagai inovasi di dunia pendidikan,” pungkas Prof. Nugroho.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News