KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sebanyak 3 Guru Besar baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Selasa (11/2/2025) dikukuhkan. Para Guru Besar baru tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta dari Fakultas Vokasi.
Prof Dr Ida Aju Brahma Ratih MBA MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Dr Drs Teguh Priyo Sadono MSi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Prof Dr Ir Wardah MP MM dari Fakultas Vokasi.
Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA, Rektor Untag Surabaya menyampaikan bahwa pengukuhan kali ini merupakan pengukuhan Guru Besar ke 23, 24 dan 25. Dan tidak sekedar penambahan jumlah Guru Besar saja tetapi sekaligus juga diharapkan mampu memperkuat kontribusi pada akademik. “Sampai saat ini, kita sudah memiliki 25 Guru Besar. Dan yang kita kukuhkan hari ini adalah Guru Besar ke 23, 24 dan ke 25. Tentunya pengukuhan hari ini bukan sekedar menambah jumlah Guru Besar saja, tetapi kita harapkan terus memperkuat kontribusi akademik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” terang Prof. Mulyanto.
Tahun ini, lanjut Prof. Mulyanto, pihaknya mentargetkan pengukuhan setidaknya 10 Guru Besar baru. Dan para Guru Besar baru yang dikukuhkan hari ini diharapkan memberikan motivasi dan dukungan semangat kepada dosen-dosen sejawat untuk bisa meraih peningkatan menjadi Guru Besar. “Target kita tahun ini paling tidak ada 10 Guru Besar yang dikukuhkan. Dan pengukuhan itu kita harapkan jadi motivasi dan semangat para dosen lain meraih peningkatan menjadi Guru Besar,” lanjut Prof Mulyanto.
Prof Mulyanto juga menegaskan bahwa Untag Surabaya terus mendorong para dosen yang telah memenuhi syarat untuk dapat meraih gelar Guru Besar. “Kita juga terus mendorong agar para dosen yang memang telah memenuhi syarat untuk dapat meraih gelar Guru Besar. Untag Surabaya terus mendorong hal itu,” kata Prof Mulyanto, usai prosesi pengukuhan Guru Besar baru Untag Surabaya.
Sementara itu, Prof. Dr. Dyah Sawitri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur pada sambutannya menyampaikan bahwa dengan dikukuhkannya 3 Guru Besar Untag Surabaya dari berbagai bidang akademik tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi positif melalui penelitian atau riset-riset unggulan perguruan tinggi yang memberikan dampak secara langsung bagi masyarakat luas.
“Kepada Untag Surabaya kami sampaikan selamat. Dan kepada para Guru Besar baru yang hari ini dikukuhkan kami berharap kedepan nanti dapat memberi kontribusi positif, lewat pengembangan penelitian dan riset yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Riset-riset unggulan itu seperti pengetasan kemiskinan, penurunan stunting. Termasuk juga seperti program pemerintah yaitu terkait swasembada pangan. Tentunya kontribusi berdampak positif ini memberikan keuntungan sekaligus dibutuhkan bagi masyarakat,” tegas Prof. Dr. Dyah Sawitri.(tok)
