Tragedi Kecelakaan di Banyuwangi, Pemuda Tewas Tabrakan dengan Truk BBM Pertamina

oleh -736 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Sebuah tragedi kecelakaan merenggut nyawa seorang pemuda di Banyuwangi saat motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk tangki BBM milik Pertamina. Insiden naas ini terjadi di Simpang 4 Pasar Kesilir, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, pada hari Kamis (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan ini menjadi sorotan setelah ditangani oleh Unit Laka Polsek Gambiran.

Menurut Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan utama. Salah satunya adalah truk tangki BBM milik Pertamina dengan nomor polisi P-8951-VJ yang dikemudikan oleh Su (51 tahun) bersama kernetnya SR (25 tahun), keduanya berasal dari Kalipuro, Banyuwangi. Sementara kendaraan kedua adalah sepeda motor CB yang dikendarai oleh HF (18 tahun) yang beralamat di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

“Pengemudi sepeda motor CB meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius di bagian kepala dan dada,” ungkap Badrodin.

Badrodin menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut, bahwa truk BBM Pertamina awalnya melaju perlahan dari arah selatan ke utara hendak berbelok ke timur, sementara dari arah timur menuju barat, sepeda motor CB melaju dengan kecepatan tinggi hendak berbelok ke selatan. Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan tersebut bertabrakan. Diduga, kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kehati-hatian dari pengendara motor.

“Jadi, kedua kendaraan datang dari arah berlawanan dan bertabrakan ketika sama-sama hendak berbelok,” terang Hidayat.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kecelakaan ini memberikan pelajaran yang menyedihkan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kehati-hatian dalam berkendara. Semoga kecelakaan serupa dapat dihindari di masa mendatang melalui kesadaran dan kepatuhan semua pihak terhadap aturan lalu lintas. (sus)

Baca Juga :  Bangkit dari pandemi, Mufti Anam: Indonesia punya modal 4 pilar kebangsaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.