Tingkatkan  Transaksi Non Tunai, Pemkab Kediri  –  Bank Jatim Launching KKPD

oleh -453 Dilihat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama dengan bankjatim dan BNI  meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin bertempat di Pendopo Panjalu Kabupaten Kediri, Rabu (25/10) sore. (dok/ist)

KILASJATIM.COM, Kediri – Meminimalisasi penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersama dengan bankjatim dan BNI telah meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Bertempat di Pendopo Panjalu Kabupaten Kediri, acara launching tersebut dihadiri oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin pada hari Rabu (25/10) sore.

Dalam sambutannya, Zulhelfi sangat bersyukur karena kerja sama yang terus dijalin oleh bankjatim dengan Pemkab Kediri selama ini terus membuahkan hasil. Terutama dalam hal dunia keuangan pemerintah yang sedang berkembang.

”Peluncuran KKPD Kabupaten Kediri ini dalam rangka memenuhi kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas alat pembayaran berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Zulhelfi memaparkan, KKPD hasil kolaborasi antara bankjatim dengan BNI tersebut digunakan sebagai kartu kredit untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Atas hal tersebut, bankjatim berharap dengan penggunaan KKPD di Kabupaten Kediri dapat memberikan banyak manfaat. Antara lain mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan satuan kerja, meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai.

”Kami juga berharap dapat terus bersinergi dan berkomitmen dalam memberikan support untuk berbagai program kerja yang dilakukan oleh Pemkab Kediri selaku shareholders. Semoga bankjatim dapat senantiasa menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkab Kediri serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah, khususnya masyarakat Kediri,” ungkap Zulhelfi.

Baca Juga :  Indonesia Identifikasi Proyek Kerja Sama Senilai Rp490,59 Triliun melalui AIPF

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan bahwa dengan diterapkannya KKPD di Kabupaten Kediri sangat berkesinambungan dengan semangat Pemkab untuk melakukan transaksi non tunai.

 ”Besar harapan kami dengan adanya KKPD dapat mengoptimalisasi peningkatan PAD yang mungkin tadinya tidak terdeteksi jadi bisa terdeteksi. KKPD juga dapat mempermudah transaksi Pemkab dan sekaligus bisa mempercepat perputaran ekonomi. Semoga ini bisa memberi manfaat bagi pemerintah dan masyarakat,” tutupnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.