KILASJATIM.COM, SURABAYA – Membangkitkan minat baca, khususnya melalui dongeng, tim mahasiswa program studi Visual Communication Design (VCD) bersama Perpustakaan Universitas Ciputra (UC), Kamis (28/11/2024) luncurkan buku dongeng digital.
“Seiring perkembangan teknologi digital, sekaligus mengajak mahasiswa serta masyarakat meningkatkan minat baca, dan secara khusus melalui dongeng, maka kami luncurkan buku dongeng digital pertama. Kami bersama tim mahasiswa prodi VCD menghadirkan buku dongeng digital ini yang nantinya bisa diakses tidak saja oleh mahasiswa, tapi juga bisa diakses oleh masyarakat luas,” terang Yehuda Abiel S.Sos., M.A., Kepala Perpustakaan UC.
Untuk buku dongeng digital pertama ini, lanjut Abiel memang tidak semata-mata bertutur tentang bisnis atau enterpreneur. “Di edisi perdana ini, kami memang hadirkan Day of Yucca, tentang Yucca, maskot UC dalam keseharian. Karena meskipun UC merupakan kampus enterpreneur tetapi, tentunya kedepan tidak semata-mata hanya memilih tema bisnis atau enterpreneurship,” lanjut Abiel.
Pada edisi perdana buku dongeng digital ini memang berdasarkan salah satu buku yang ditulis oleh (Alm.) Ir. Ciputra. Dari buku itu kemudian dijadikan tema untuk buku dongeng digital. Mengingat Ir. Ciputra juga menulis dan menghadirkan buku-buku yang tidak saja mengupas tentang enterpreneur. “Banyak buku yang dilahirkan Bapak Ciputra. Dan sangat menginspirasi. Bisa jadi sumber inspirasi juga untuk nantinya dituliskan dalam dongeng buku digital kami,” ujar Abiel.
Ditanya apakah ke depan buku dongeng digital ini akan diupgrade menjadi karya animasi yang memang sedang trend ditengah masyarakat ? Abiel menegaskan bahwa hal itu sangat memungkinkan. “Karena kami juga ingin mengajak mahasiswa maupun masyarakat tidak saja mau membaca buku dongeng, tetapi sekaligus mau mengenali teknologi digital. Dan kalau nantinya memang akan dihadirkan menjadi animasi, tentunya sangat memungkinkan,” tegasnya.
Abiel berharap buku dongeng digital ini juga bisa menjadi referensi bagi para orang tua untuk memperoleh bahan-bahan tentang nilai-nilai kehidupan bagi putera-puterinya. Kedepan nanti perkembangan teknologi digital tentunya harus disikapi dan diperkenalkan sejak dini. “Kami juga ingin memaksimalkan teknologi AI, dan mengajak mahasiswa khususnya bisa memaksimalkan AI,” tutup Abiel.(tok)