Tingkatkan Daya Saing dan Keunggulan Kompetitif Lulusan, Mahasiswa Unusa Praktik di RS Malaysia

oleh -146 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Meningkatkan daya saing serta keunggulan kompetitif lulusannya di dunia kerja, khususnya bidang keperawatan, sebanyak 4 mahasiswa dan 2 dosen dari Prodi Keperawatan Unusa menjalani praktik lapangan di Rumah Sakit di Malaysia selama dua minggu, tepatnya di Al Sultan Abdullah Hospital, milik Universiti Teknologi Mara (UiTM).

Mereka mengikuti Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Internasional (International Community Health Service Program). “Kami mengajak empat mahasiswa dari semester berbeda untuk mengetahui sekaligus membandingkan sistem perkuliahan dan praktik di sana, khusunya untuk mahasiswa keperawatan,” terang Siti Nur Suhasina, S.Kep, Ns., MTr.Kep., Jumat (8/9/2023).

Siti Nur Suhasina menjelaskan, program yang dilakukannya merupakan salah satu tuntutan di era global, dimana perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan daya saing menuju perguruan tinggi kelas dunia (world class university) melalui proses praktik lapangan di luar negeri.

“Tentu globalisasi tidak hanya menyangkut dan berdampak pada sektor ekonomi, tetapi hampir seluruh elemen kehidupan manusia, sehingga berdampak pula pada pendidikan tinggi dan perguruan tinggi. Era ini memberikan dampak positif atau menguntungkan bagi perguruan tinggi dalam hal memberikan kesempatan kerjasama seluas-luasnya di bidang pendidikan kepada negara-negara di seluruh dunia. Unusa antara lain merintis melalui praktik lapangan, pengabdian masyarakat, dan join riset dengan UiTM,” tambah Suhasina.

Melalui kegiatan ini, lanjut Suhasina menambahkan, Unusa diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif lulusan dan dosennya. Apa yang diperoleh mereka di sana? “Banyak hal kami peroleh, antara lain pembelajaran yang kami rasakan berbeda, antara yang diterapkan di Unusa dengan di Kampus UiTM. Di sana sejak awal di tahun ke-3 mahasiswa sudah dikenalkan dengan praktik lapangan, setiap mata kuliah ada praktiknya, sementara di Unusa baru tahun ke-5 mahasiswa praktik di laboratorium dan rumah sakit,” kata Priyagung, mahasiswa program profesi Ners.

Baca Juga :  Meneliti Komposit Bahan Alam untuk Material Mobil, Ditetapkan Jadi Profesor Teknik Mesin PCU

SKS yang ditempuh juga berbeda, kata Khoirun Nisa Ramos Kosta menambahkan. “Mereka hanya menempuh 137 SKS untuk menyelesaikan S1 Keperawatan, di Unusa sebanyak 144 SKS. Mereka tidak ada ujian kompetensi yang dilakukan oleh asosiasi, sedang di Indonesia mahasiswa keperawatan harus lulus dalam mengikuti ujian kompetensi yang diadakan oleh asosiasi, dan setelah lulus wajib untuk mengambil Pendidikan Profesi Ners, selama satu tahun” ujar Khoirun Nisa Ramos Kosta, mahasiswa asal Timor Leste, yang kuliah di Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya).

Ditambahkan Khoirun Nisa, ia sangat bersyukur mengikuti program di UiTM itu. “Saya bisa memperoleh sertifikat praktik lapangan di Malaysia sekaligus di Indonesia asal kampus saya, Unusa. Tentu pengalaman ini tidak mungkin saya peroleh jika tidak kuliah di Unusa,” tutuo Khoirun Nisa.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News