Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo Calon Wamenkeu II

oleh -522 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Politikus Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono akan dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan II.

“Nanti pelantikannya di istana. Kita buatkan presscon (konferensi pers) untuk teman wartawan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro kepada wartawan saat ditemui di Press Tour Kemenkeu, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

Dunia ekonomi dan Tommy, sapaan akrab Thomas memang sangat dekat. Keponakan Prabowo Subianto ini memiliki ‘darah biru’ ekonom. Dikutip dari laman Partai Gerindra, Tommy, lahir di Jakarta, 7 Mei 1972.

Dia merupakan anak dari mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Djiwandono. Adapun Soedradjad adalah suami dari Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo Subianto. Dengan demikian dia juga merupakan cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.

Tommy menempuh pendidikan S1 bidang sejarah di Haverford College Pennsylvania. Dia melanjutkan studi master di bidang hubungan internasional dan ekonomi internasional John Hopkins University. Selanjutnya, Tommy sempat menempuh pendidikan di School of Advanced International Studies, Washington DC.

Kariernya bermula dari seorang wartawan pada 1993. Setelahnya, Tommy menggeluti profesi sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada tahun 2006, Tommy pindah ke perusahaan pamannya Hashim Djojohadikusumo di Arsari Group. Ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agribisnis.

Sementara itu, Sri Mulyani dan Thomas sudah dua bulan menjalin komunikasi dan koordinasi tentang tata kelola fiskal dan siklus APBN. Sri Mulyani mempunyai sebutan khusus ke Thomas, yakni Mas Tommy.

“Itu namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih, pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers seusai bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jumat, (31/5/2024).

Baca Juga :  Pangdam V/Brawijaya Apresiasi Peran Aktif Kader Ansor dan Banser

Gugus Tugas Sinkronisasi merupakan tim yang dibentuk Prabowo-Gibran untuk melakukan transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan baru hasil Pemilu Presiden 2024. Tim ini diketuai oleh pentolan Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, serta Ahmad Muzani selaku wakil ketua tim.

Di tim tersebut, Thomas Djiwandono masuk sebagai anggota bidang keuangan, dengan anggota Budi Djiwandono, Sugiono, serta Prasetyo Hadi. Semuanya berasal dari Partai Gerindra. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.