KILASJATIM.COM, SURABAYA: Tim Anti Bandit Polsek Gayungan meringkus empat remaja yang terlibat melakukan tawuran dan pembacokan di Surabaya.
Keempat remaja itu adalah IPR (17) warga Simokerto, MNL (17) warga Pagesangan, ARA (17) dan AHD (17) dari Wonokromo.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Iptu Joko Setiyono menyebutkan keempat pelaku terlibat tawuran antar Gangster Ogah Mundur dari Surabaya melawan Dar-Der-Dor asal Sidoarjo di Jalan Menanggal III Gang Delima pada Minggu (22/1) lalu.
Menurutnya, tawuran antar gangster itu bermula dari saling ejek hingga munculnya tantangan di media sosial (medsos).
“Dua kelompok remaja, Dar-Der-Dor dan Ogah Mundur saling tantang di medsos. Mereka kemudian janji bertemu di Lingkar Emas untuk tawuran,” katanya, Sabtu (4/2/2023).
Karena jumlah Gangster Dar-Der-Dor kalah banyak, mereka melarikan diri. Namun empat orang yang melarikan diri dikejar delapan pelaku dari Ogah Mundur dan terdesak di jalan buntu di Menanggal III Gang Delima.
“Dari empat orang kelompok Dar-Der-Dor, tiga berhasil melarikan diri melompat pagar tembok. Satu korban akhirnya dibacok kelompok Ogah Mundur,” ujarnya.
Korban pembacokan adalah seorang remaja berinisial DF (16) asal Sidoarjo. Ia menderita luka robek di punggung kanan akibat sabetan celurit dari piringan cakram motor.
“Pelaku ada delapan orang, empat berhasil kami ringkus kurang dari 1×24 jam. Salah satunya eksekutor utama,” ungkapnya.
Karena pelaku yang diamankan masih di bawah umur, Polsek Gayungan berkoordinasi dengan kejaksaan dengan menitipkan di shelter anak Jalan Gayung Kebonsari.
“Karena para pelaku ini masih di bawah umur, kami lakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan. Saat ini mereka kami titipkan di shelter penitipan anak,” pungkasnya sambil menyebutkan polisi masih memburu empat pelaku lainnya. (nug)
