KILASJATIM.COM, Surabaya – BPBD Kota Surabaya memastikan tembok yang menyebabkan pria bukan ambruk atau roboh.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, korban yang diketahui berinisial AF itu awalnya berada di balkon rumahnya dilantai dua.
“Jadi korban bukan tertimpa temboh roboh atau ambruk lalu menimpa. Tetapi, korban saat itu berada di balkon lantai dua rumahnya yang tiba tiba ambruk dan jatuh hingga tetimpa reruntuhan bangunan balkon yang ambruk,” ungkapnya saat dikonfirmasi kilasjatim.com, Selasa (8/4/2025).
Buyung menambahkan proses evakuasi berlangsung sekitar 60 menit dari laporan awal yang diterimanya.
Sedangkan jenazah korban yang beralamat di Jalan Putat saat ini sudah di evakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo.
“Korban sudah kita bawa ke kamar jenazah (RSUD dr Soetomo),” imbuhnya.
Laporan awal, sebuah tembok rumah yang memisahkan Pasar Kupang Gunung dengan rumah warga dengan ketinggian sekitar 2-3 meter ambruk atau roboh.
Tembok yang ambruk memiliki panjang sekitar 4-5 meter. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 10.54 Wib.