Telkom Indonesia Dukung Transformasi Digital Maritim Melalui Satelit Merah Putih 2

oleh -1719 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui anak perusahaannya Telkomsat, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transformasi digital di sektor maritim Indonesia. TelkomGroup, bekerja sama dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM), menghadirkan solusi teknologi terintegrasi yang memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kedaulatan Indonesia dalam mengelola wilayah maritimnya.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menyatakan, “Dengan kemampuan serta pengalaman Telkomsat dalam menyediakan solusi end-to-end, ditambah cakupan layanan Satelit Merah Putih 2, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kedaulatan maritim. Solusi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.”

Satelit Merah Putih 2, yang diluncurkan pada Februari 2024 di Cape Canaveral, Amerika Serikat, merupakan satelit HTS (High Throughput Satellite) pertama milik TelkomGroup. Dengan kapasitas lebih dari 32 Gbps, satelit ini mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk area maritim yang selama ini masih bergantung pada layanan satelit asing. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia mencapai kemandirian dalam pengelolaan solusi maritim.

Satelit Merah Putih: Solusi Digital untuk Maritim

Transformasi digital sektor maritim Indonesia selama ini menghadapi berbagai kendala, terutama keterbatasan kapasitas satelit dan konektivitas yang tidak stabil. Banyak kapal di Indonesia, mulai dari kapal nelayan hingga kapal komersial, belum memiliki akses ke layanan konektivitas yang andal dan real-time. Kehadiran Satelit Merah Putih 2 diharapkan dapat menyelesaikan tantangan tersebut.

Telkomsat juga meluncurkan produk terbaru, “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan”, yang dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang andal, real-time, serta kompetitif bagi seluruh pelaku industri maritim. Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyampaikan, “Kami menyadari pentingnya konektivitas yang andal dalam memajukan sektor maritim Indonesia. Produk ini hadir sebagai solusi, dan kami yakin ini akan berdampak signifikan bagi para pemilik kapal, nelayan, pebisnis maritim, hingga regulator.”

Baca Juga :  HUT ke-58 Telkom Indonesia Hadirkan Digiland 2023 di Surabaya

Kerja sama strategis yang dinamakan PINISI tidak hanya berfokus pada penyediaan konektivitas, namun juga melibatkan pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional kapal. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah sistem pemantauan bahan bakar (Fuel Monitoring System/FMS) milik BNM, yang sepenuhnya dikembangkan di Indonesia. Hal ini memperkuat daya saing industri dalam negeri.

Mendorong Digitalisasi Ribuan Kapal

PINISI telah menarik minat berbagai perusahaan besar di sektor maritim Indonesia, termasuk Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, dan Citra Maritim. Kerja sama ini juga membuka peluang sinergi antar BUMN, seperti dengan Pertamina Group, Pupuk Indonesia Group, dan Pelayaran Indonesia. Kolaborasi antara TelkomGroup dan BNM ini diharapkan dapat mendorong digitalisasi ribuan kapal di Indonesia, mempercepat transformasi digital di sektor maritim, serta memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan bisnis di industri ini. (pur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.