Kesadaran masyarakat terkait pentingnya makanan sehat semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor pendorongnya adalah akses informasi yang semakin mudah melalui internet mengenai pola makan yang seimbang dan bergizi. Laporan dari International Food Information Council (IFIC) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 81% konsumen kini membaca label nutrisi sebelum membeli produk makanan.
Dengan menambahkan label nutrition fact pada kemasan produk, UMKM tidak hanya memenuhi tuntutan konsumen, tetapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Hal ini sejalan dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 26 Tahun 2021 yang mengharuskan pencantuman label nutrition fact pada kemasan produk.
Salah satu UMKM yang merasakan manfaat dari program ini adalah Padma Herbal dari Rumah BUMN Telkom di Kabupaten Tabanan, Bali. Pemiliknya, Ellida Pande, menyampaikan apresiasinya, “Terima kasih Telkom atas kesempatan yang diberikan kepada Padma Herbal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kami. Dengan adanya program ini, kami bisa menjangkau pasar lebih luas, bahkan hingga pasar internasional.”
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, Hery Susanto, menegaskan, “Telkom Indonesia terus mendorong peningkatan kualitas UMKM binaan dari berbagai aspek. Melalui program Nutrition Fact, kami berharap dapat membantu UMKM memperoleh kepercayaan dari konsumen, sehingga mereka mampu bersaing di pasar digital, nasional, dan internasional.”
Program Nutrition Fact merupakan wujud komitmen Telkom dalam meningkatkan kesadaran konsumen terhadap makanan yang mereka konsumsi, sekaligus mendukung UMKM agar terus memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk mereka. (den)