Tambahan Gas Dari TJB, PG Amankan Bahan Baku Pupuk 2023

oleh -685 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, GRESIK: Petrokimia Gresik (PG) mendapatkan tambahan pasokan gas bumi sebesar 15 hingga 17 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) Bojonegoro, Jawa Timur. Tambahan gas ini akan digunakan untuk mengamankan bahan baku pupuk, sehingga produksi di tahun 2023 dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk nasional semakin lancar.

“Seiring tingginya kebutuhan pupuk dan pangan nasional, maka kebutuhan gas sebagai bahan baku pupuk juga semakin meningkat. Penambahan pasokan gas dari PT PGN (Pertamina Gas Negara) ini menjadi sangat penting untuk kelancaran produksi pupuk di Perusahaan,” kata Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo, Jumat, 27/1/2023.

Tingginya kebutuhan pupuk dalam negeri, salah satunya ditandai dengan naiknya alokasi Pemerintah untuk pemenuhan pupuk bersubsidi nasional tahun 2023, yakni sekitar 16 persen dari tahun sebelumnya.

“Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis PG akan semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik,” tambahnya.

“Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis PG akan semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik,” ungkapnya.

Adapun penyaluran perdana gas bumi dari Lapangan JTB ke PG telah dilakukan pada tanggal 16 Januari 2023 lalu. Dalam penyalurannya, PG memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik-Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).

Lebih lanjut Dwi Satriyo mangatakan, jika kebutuhan gas PG ke depan juga semakin meningkat. Hal ini karena adanya beberapa proyek pengembangan untuk pemenuhan kebutuhan pupuk nasional. PG berencana mengembangkan Pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III untuk meningkatkan kapasitas produksi Urea.

Baca Juga :  Gandeng Undip Dan Udinus, PG Gelar Kelas Kreatif

Untuk mempersiapkan rencana tersebut, Petrokimia Gresik sebelumnya juga telah menandatangani Head of Agreement (HoA) Lapangan Lengo Blok Bulu antara PG dengan Kris Energy Ltd. selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Melalui kerja sama ini PG akan mendapat tambahan pasokan gas sekitar 150 MMSCFD dari Lapangan Lengo Wilayah Kerja (WK) Bulu dan Lapangan Mustika serta West Kepodang WK Sakti di Kabupaten Tuban.

“Melalui ketersediaan gas bumi dengan harga yang kompetitif akan mampu meningkatkan daya saing PG dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia go global,” pungkasnya.(nia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.