Surabaya, Kilasjatim.com – Semarak peringatan Hari Pahlawan di Surabaya tahun ini ditandai dengan serangkaian acara meriah yang dipusatkan di sekitar Kantor Gubernur Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi momentum yang memotivasi generasi muda untuk menghormati jasa pahlawan sekaligus aktif dalam membangun bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Adhy menekankan bahwa peringatan Hari Pahlawan saat ini bukan hanya tentang mengenang perjuangan melawan penjajah, tetapi juga menghadapi tantangan-tantangan sosial yang masih ada, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan masalah kesehatan.
Menurut Adhy, perjuangan masa kini harus diarahkan pada pencarian solusi untuk masalah-masalah sosial tersebut secara inklusif. “Kini, tantangan kita tidak lagi melawan penjajah, tetapi berjuang melawan ketidakadilan dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi global yang sangat pesat,” ujar Adhy.
Ia juga menekankan pentingnya peran inovasi untuk menghasilkan “pahlawan-pahlawan” baru yang mampu menjawab tantangan zaman. Bagi Adhy, kemajuan suatu bangsa bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengatasi persoalan sosial serta menciptakan kesejahteraan yang merata. Hal ini, katanya, menjadi tugas bersama bagi setiap warga negara dalam memajukan bangsa dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Selain upacara resmi yang khidmat, rangkaian peringatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian kolosal yang menggambarkan kisah perjuangan heroik di tanah Jawa Timur. Salah satu acara yang paling dinantikan masyarakat adalah pameran alutsista TNI yang dipamerkan di depan Kantor Gubernur.
Di pameran ini, masyarakat dapat melihat dari dekat beragam kendaraan militer, seperti Rantis Anoa dari PT Pindad, kendaraan P6 ATAV, hingga beberapa unit tank. Kehadiran alutsista ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan edukasi bagi masyarakat tentang peran TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Surabaya tahun ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari grup Ndarboy Genk, yang sukses menghibur ribuan masyarakat dengan lagu-lagu hits mereka seperti “Anak Lanang,” “Mendung Tanpo Udan,” “Dalan Liyane,” dan beberapa lagu populer lainnya. Penampilan mereka berhasil membuat penonton bergoyang dan bernyanyi bersama, menghadirkan suasana meriah yang juga dinikmati oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur yang hadir.
Farah Dwi, seorang warga Surabaya yang hadir bersama teman-temannya, mengungkapkan rasa senangnya atas acara ini. “Seru banget, tadi kaget karena awalnya hanya jalan-jalan, ternyata ada acara seramai ini. Bisa lihat kendaraan militer dari dekat, ditambah hiburannya juga keren,” ungkap Farah.
Meski cuaca cukup panas, antusiasme masyarakat tetap tinggi sepanjang acara, menunjukkan betapa acara ini berhasil menghibur dan menyatukan warga Surabaya dalam peringatan Hari Pahlawan yang penuh makna. (FRI)