KILASJATATIM.COM, Jakarta – Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta, telah sukses mempertemukan lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas. Acara ini difokuskan pada pengelolaan rantai suplai hulu migas nasional dengan berbagai sesi diskusi, panel, dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis.
Dalam laporan penutupannya, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, menyampaikan bahwa acara tersebut melibatkan 28 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan 39 mitra, di mana 27 di antaranya berpartisipasi dengan membuka booth pameran. Booth Kapasitas Nasional, CIVD, CHSEMS, dan Kepabeanan turut hadir untuk memberikan pembinaan bagi vendor agar lebih memahami dan terlibat aktif dalam pengadaan industri hulu migas.
“Rangkaian Supply Chain & National Capacity Summit 2024 ini diwarnai dengan penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang memperkuat kolaborasi serta mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan di masa depan,” jelas Rudi.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, sebelumnya juga menekankan bahwa industri hulu migas menghadapi tantangan yang semakin kompleks, khususnya dengan adanya proyek strategis nasional yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030. “Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berupaya memastikan bahwa proyek strategis ini berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.
Event ini juga dihadiri sejumlah tamu VVIP, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, yang menegaskan pentingnya sinergi nasional dalam pengembangan rantai suplai dan penguatan kapasitas nasional. Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi atas kemajuan SKK Migas dalam penerapan digitalisasi, khususnya pada pengelolaan rantai suplai sektor hulu migas.
Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah Leadership Talks dan COO Forum, yang menghadirkan para pemimpin perusahaan di sektor migas untuk berbagi pandangan mengenai solusi menghadapi tantangan industri hulu migas ke depan.
Pada penutupan acara, SKK Migas memberikan penghargaan kepada KKKS dan individu yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan industri hulu migas. “Kami berterima kasih kepada seluruh KKKS dan penyedia barang jasa yang telah berpartisipasi. Semoga acara ini bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta memberikan nilai tambah bagi industri hulu migas secara keseluruhan,” tutup Rudi. (den)
