Selamat Ulang Tahun Alam, 10 Tahun Lagi Saya Dukung Kamu jadi Presiden

oleh -1614 Dilihat

Foto: Ist/IG

KILASJATIM.COM, Malang – Jika 10 tahun lagi ia mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden saya akan memilihnya. Berkharisma, santun bertutur, muda, cerdas, kreatif dan berprestasi. Yang pasti, keren.

Jika anak tunggal, identik manja, tergantung pada orangtua. Tidak pandai dalam urusan sekolah. Bikin sensasi seperti kebanyakan berita tentang anak pejabat yang beredar. Semuanya tidak dijumpai pada pemuda yang hari ini, Kamis (14/12/2023) genap 22 tahun.

Saat ini mahasiswa jurusan Teknik Industri UGM dipercaya sebagai Ketua Harian At Indonesia E-Sports Association (IESPA) Central Java dan Head of Strategy at Global Shapers Semarang. Setelah tertarik bermain game on-line semasa pandemi berlangsung.

Dalam debat Capres putaran pertama kemarin ia yang memilihkan kostum bertuliskan “Sat Set” untuk sang ayah Ganjar Pranowo. Memberi masukan untuk materi yang disampaikan, berdasarkan aspirasi yang diserap selama keliling Indonesia beberapa waktu lalu.

Ya, saya terpikat padanya ketika seorang kawan mengirimkan link you tube wawancaranya bersama Grace Tahir dari everestmediaasia.com. Caranya menghadapi lawan bicara, menanggapi pertanyaan dan menjelaskan maksud tujuan, sangat mengesankan. Runtut, tanpa emosi yang menggebu.

Begitu pula dengan tayangan podcast nya bersama Prof. Rhenald Kasali di Rumah Perubahan. Ia menjawab semua pertanyaan profesor itu dengan tuntun dan pemilihan kata yang santun. Bukan asal nyeplos a, b, c saja.

Ia bisa memetakan persoalan, menyerap aspirasi, membedakan kritik yang membangun dan hujatan yang harus diabaikan. Menyiapkan mentalnya sendiri untuk menguatkan ayah-ibunya. Dimana orang-orang dari media sosial begitu mudah menghujat dan menghakimi tanpa peduli apa yang disampaikan.

“Dalam berpolitik, tidak boleh ada sentimen. Jangan baperan,” begitu kalimat yang ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Grace Tahir.

Baca Juga :  Terpilih Seleksi Proklim Sekali Pun Sebelahan Rel Kereta

Untuk sampai pada titik ini tentu tidak mudah bagi putra dari Siti Atikoh Suprianti. Yang pasti peran keluarga sangat penting dalam proses kematangan berpikirnya. Begitu pula dengan pendidikan sekolah dan kegiatan sosial yang dilakukan sejak SMP dan SMA

Ketika duduk dibangku SMAN 3 Semarang, ia mengorganisir rekan setimnya melakukan project penelitian eceng gondok di Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Dimana tanaman air itu diolah menjadi tas, sandal, sepatu, binder dan piranti lain bernilai ekonomis tinggi. Ini pula yang membuatnya meraih penghargaan Sugasco Student Company.

Kini, ia membantu ayahnya dalam menyiapkan materi kampanye, sekaligus menjadi tim pendukung yang rajin turun ke daerah-daerah. Ini sesuatu bagi saya, setelah membandingkan dengan anak pejabat lain yang selalu mendapat karpet merah.

Selamat ulang tahun Muhammad Zinedine Alam Ganjar, teruslah berproses. Satu ketika kamu akan menjadi politikus yang baik. Semoga. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.