KILASJATIM.COM, Surabaya – College Brawl sedang menjadi perbincangan di media sosial akhir-akhir ini. Berikut terdapat penjelasan mengenai apa itu College Brawl dan mengapa game dewasa tersebut bisa viral.
Game tersebut ramai dibahas melalui thread oleh akun @convomf dan @aduankonten. Tak sedikit netizen yang menyayangkan bahwa game tersebut tayang di TikTok dan dapat ditonton oleh anak-anak.
Pasalnya, game itu mengajarkan kekerasan dan memperlihatkan adegan seksual. Hal yang menjadi masalah adalah banyak akun TikTok live saat memainkan game tersebut. Tak sedikit yang berinteraksi pada live merupakan akun remaja dan anak-anak.
Apa Itu College Brawl?
College Brawl adalah game side-scrolling bergenre aksi dan petualangan yang melibatkan karakter bernama Ken. Seorang pria yang bertindak sebagai protagonis akan melawan gelombang serangan dari banyak karakter wanita. Musuh akan mencoba mengakhiri hidup Ken.
Pada menu bagian atas, terdapat notifikasi untuk melihat berapa banyak HP atau darah yang dimiliki Ken. Apabila HP semakin menipis, maka karakter berpeluang besar untuk tewas. Terdapat tombol virtual untuk menggerakkan karakter ke kanan atau kiri. Player juga dapat menemui tombol virtual dengan keterangan Heal, H.Scene, Punch, KI, Jump, dan Point.
Mod atau versi modifikasi membuat Ken dapat melakukan KI Unlimited atau tak terbatas. Versi Mod “No Sensor” yang dapat mengubah agresifitas karakter membuat College Brawl semakin terkenal.
Saat melakukan “Healing” atau pengisian HP (darah), karakter utama akan memaksa para wanita yang menjadi musuh untuk berhubungan seksual. Dengan kata lain, game ini memperlihatkan adegan seksual untuk menyelesaikan misi. Ada pula pemandangan wanita seksi dengan posisi menungging mengingat ini adalah game dewasa. Pemandangan seperti itu yang dikhawatirkan oleh netizen.
TikToker Malaysia @camimihadri juga menyoroti game tersebut. Banyak orang yang live memainkan College Brawl melalui smartphone di TikTok.
“Game ini, game maksiat. Kalau ada yang live ini tolong langsung tekan tombol report,” kata @camimihadri. Meski banyak yang mengaku sudah me-report atau melaporkan konten, namun game itu masih marak tayang di TikTok.
College Brawl tidak tersedia secara resmi di PlayStore dan App Store. Pengguna harus menginstal aplikasi game menggunakan pihak ketiga sehingga rentan terhadap pencurian data serta virus. Game dewasa tersebut mendapat beragam kecaman di media sosial.
“Awalnya aku kira cuma game tinju-tinjuan. Ternyata game pemerkosaan. Mana dibikin live streaming pula, sangat meresahkan,” kata @Ny**iBu*u.
“Asli TikTok itu bahaya banget anj*r. Penggunanya rata-rata masih banyak anak di bawah umur yang pemakaiannya tanpa diawasi orangtua. Konten seks kayak College Brawl nggak pernah di-banned, ngeri,” cuit @yiu**ne*e.
“Udah gue report berkali-kali, eh dapat notifikasi ‘tidak ada pelanggaran’ dari TikTok. Makin gawat kalau kayak gini,” pendapat @c**pot*n.
“Pernah muncul di FYP gue berkali-kali. Gue aja yang orang dewasa eneg,” ungkap @du**b*ok. (bbs/sat)
