Sebentar Lagi Cap Go Meh, Yuk Ketahui Tradisi Perayaan Tionghoa Setelah Imlek Ini

oleh -410 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Sebentar lagi warga Tionghoa akan merayakan Cap Go Meh. Untuk tahun ini, perayaan Cap Go Meh di Indonesia jatuh pada tanggal 24 Februari.

Cap Go Meh adalah perayaan tradisional dalam budaya Tionghoa yang menandai hari ke-15 Tahun Baru Imlek. Perayaan ini juga dikenal sebagai “Yuan Xiao Jie” atau “Festival Lampion” di daratan Tiongkok.

Sementara di Malaysia dan Singapura dikenal dengan “Chap Goh Meh”. Cap Go Meh menandai akhir perayaan Tahun Baru Imlek. Selain itu tradisi Cap Go meh merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakannya dengan makanan, permainan, dan pajangan lentera.

Secara tradisional, orang akan melepaskan lentera ke udara. Melepas lentera ke udara dianggap sebagai simbol melepaskan masalah seseorang dan mengharapkan keberuntungan di tahun yang baru.

Tradisi Cap Go Meh kerap digunakan sebagai waktu untuk refleksi, pembaharuan, dan harapan untuk masa depan yang cerah. Tak jarang, festival ini juga menampilkan pajangan lentera besar. Lentera besar biasanya dinyalakan diapungkan di sungai, danau, dan laut di beberapa daerah.

Tradisi Cap Go Meh

Bagi yang merayakan, biasanya mereka akan mengikuti berbagai kegiatan untuk merayakan berakhirnya perayaan Imlek. Berikut adalah beberapa hal umum yang dilakukan orang selama perayaan

Makan makanan tradisional

Cap Go Meh adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati makan bersama. Makanan tradisional yang disajikan pada perayaan tersebut antara lain bola ketan yang manis dan berbentuk bulat, melambangkan persatuan dan kebersamaan.

Menyalakan lampion

Orang sering menyalakan dan memajang lampion warna-warni. Biasanya lampion ini terbuat dari kertas atau sutra, untuk melambangkan pelepasan masalah seseorang dan pencapaian keberuntungan di tahun mendatang.

Baca Juga :  Pengusaha Tionghoa Gelar Baksos Peduli Imlek di Masjid Cheng Ho, Cermin Peduli Terhadap Sesama di Kota Surabaya

Menikmati pajangan lampion

Cap Go Meh merupakan waktu bagi orang-orang untuk mengagumi pajangan lampion yang indah di komunitas lokal mereka. Lampion besar dan rumit yang berbentuk seperti binatang, tumbuhan, atau benda lainnya akan terlihat sangat indah untuk dinikmati.

Permainan dan aktivitas

Ada banyak permainan dan aktivitas seperti tarian naga dan barongsai, balap perahu naga, dan memecahkan teka-teki lentera. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan sukacita bagi masyarakat.

Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman

Cap Go Meh adalah waktu bagi keluarga dan teman untuk berkumpul. Menikmati kebersamaan satu sama lain, dan merenungkan tahun sebelumnya sambil menatap masa depan.

Deretan kegiatan diatas hanyalah beberapa dari sekian banyak cara orang merayakan tradisi Cap Go Meh. Masih ada banyak lagi tradisi yang biasanya meramaikan hari Cap Go Meh, terlebih lagi kebiasaan-kebiasaan yang ada di masing-masing keluarga.

Bagaimanapun kamu merayakan Cap Gomeh, yang terpenting adalah kebersamaan keluarga. (bbs/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.