KILASJATIM.COM, Surabaya – Serial live-action Avatar: The Last Airbender telah tayang di Netflix, pada Kamis, 22 Februari 2024. Ternyata ada aktor asal Indonesia yang membintangi serial tersebut.
Avatar: The Last Airbender versi live-action telah direncanakan untuk digarap sejak 2018 silam. Namun serial tersebut baru rampung pada awal 2024 ini.
Serial itu dibintangi oleh sederet aktor muda, mulai dari Kiawentiio Tarbell sebagai Katara, Gordon Cormier sebagai Aang, Dallas Liu sebagau Zuko, hingga Ian Ousley sebagai Sokka. Namun siapa sangka bahwa di antara banyaknya pihak yang terlibat, ada aktor asal Indonesia yang membintangi serial Avatar: The Last Airbender.
Sosok itu adalah Ruy Iskandar. Ia berperan sebagai salah satu perwira senior di kapal Zuko dan Iroh yang bernama Letnan Jee.
Melansir dari berbagai sumber, Ruy Iskandar merupakan aktor asal Indonesia kelahiran 1984. Ia pernah terlibat dalam berbagai proyek Hollywood.
Jadi, Avatar: The Last Airbender bukan proyek Hollywood pertama bagi Ruy Iskandar. Pada 2014, ia pernah membintangi Gotham sebagai pelayan dari salah satu karakter bernama Fish Mooney yang diperankan oleh Jada Pinkett Smith. Kemudian Ruy Iskandar juga pernah membintangi film bertajuk Yes Day pada 2021 lalu.
Melansir dari Rooten Tomatoes, Ruy Iskandar menjalani masa sekolahnya di Indonesia hingga SMA. Diketahui bahwa dirinya pernah mengambil kelas teater yang menjadi awal ketertarikannya dalam dunia akting.
Setelah itu, Ruy Iskandar mengambil program akting untuk pascasarjana di Universitas New York, Amerika Serikat. Lalu, menyelesaikannya hingga lulus pada 2010.
Ruy Iskandar pertama kali tampil di pertunjukan di Chicago dan New York. Ia juga pernah menjadi bintang tamu dalam beberapa program televisi dan kariernya di Hollywood dimulai sejak saat itu juga.
Sementara itu, serial Avatar: The Last Airbender menceritakan tentang kebangkitan seorang avatar dan juga pengendali udara terakhir setelah 100 tahun Negara Api menyerang. Avatar yang masih berusia 12 tahun itu akan mencoba untuk menguasai keempat elemen demi perdamaian dunia dan melepaskannya dari rezim Negara Api. (bbs/nic)
